Advertisement
Nadiem: Pelajar Harus Siap Beradaptasi dalam Kompetisi Global

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan pelajar atau anak-anak bangsa Indonesia harus memiliki adaptabilitas dan kemampuan untuk belajar sepanjang hayat agar dapat berkompetisi secara global.
"Adaptibilitas dan kemampuan untuk belajar sepanjang hayat itu maha penting," kata Mendikbud Nadiem dalam acara Malam Apresiasi Cerdas Berkarakter yang disiarkan di salah satu siaran televisi dalam negeri, Sabtu (12/12/2020).
Advertisement
Mendikbud menuturkan dinamika perubahan di dunia menuntut anak-anak Indonesia untuk siap beradaptasi dan mampu mengambil manfaat dari perubahan yang ada.
"Kalau anak kita itu tidak bisa melihat situasi-situasi baru dan dia tidak punya minat untuk belajar sesuatu yang baru, itu masalah buat anak-anak kita," ujarnya.
Mendikbud Nadiem mengatakan para pelajar harus memiliki minat untuk terus meningkatkan kapasitas diri atau memperbaiki diri dan belajar secara mandiri.
Pelajar Pancasila memiliki enam ciri utama, yaitu bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.
"Untuk kita berkompetisi secara global kita harus punya kemampuan berkebhinekaan global, kita harus punya kemampuan merasakan mencintai perbedaan di antara diri kita, mencintai perbedaan agama, suku, opini, itu harus mencintai bukan hanya ditoleransi tapi harus dicintai," ujar Nadiem.
Mendikbud Nadiem menuturkan kemampuan bergotong royong, berkolaborasi, bekerja sebagai tim, berempati dengan sesama akan menjadi luar biasa penting di masa depan, sehingga para pelajar Indonesia harus memiliki nilai tersebut di dalam karakter dirinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris Anak Perusahaan PLN
- Investor Menghilang, Pembangunan Kereta gantung ke Gunung Rinjani Batal
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
Advertisement

BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan Keluarga 2 Mahasiswa UGM yang Meninggal karena Kecelakaan Laut
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kesaksian Penumpang Saat Detik-detik KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam: 3 Menit Setelah Oleng, Kapal Sudah Terbalik
- Pemerintah Targetkan Investasi Rp13.000 Triliun dalam 5 Tahun
- Tim SAR Hadapi Gelombang Tinggi dalam Pencarian Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya
- Presiden Prabowo dan MBS Bahas Pelayanan Haji hingga Kesehatan
- MK Hapus Larangan Pemantau Pemilu Lakukan Kegiatan Pemantauan Selain Pemantau Pemilihan
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara di Kasus Harun Masiku
- Identitas 4 Korban Meninggal Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali
Advertisement
Advertisement