Advertisement
Dewan Pers: Media dan Humas Perlu Jaga Kredibilitas Informasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Media dan humas diminta untuk menjaga kredibilitas dari informasi yang disampaikan kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh.
"Karena kalau tidak, maka nanti yang terjadi akan yang namanya, entah itu misinformasi, entah itu disinformasi, entah itu malainformasi. Kalau itu yang terjadi, maka bukan mencerdaskan yang didapat, tetapi pembodohan," tutur Mohammad Nuh dalam webinar rangkaian acara Konvensi Nasional Humas (KNH) 2020 di Jakarta, Sabtu (5/12/2020).
Advertisement
Dalam menjaga agar informasi yang disampaikan kredibel atau dapat dipercaya, ia menekankan humas harus menguasai substansi dan bukan sekadar menjadi corong penyebar informasi.
Selain menguasai substansi, humas dikatakannya mesti menggunakan bahasa dan tutur kata yang baik dalam menyampaikan informasi serta memahami situasi dan beretika saat menyampaikan informasi.
"Kalau itu bisa dilakukan, insyaAllah kawan-kawan di Perhumas (Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia) akan menjadi jembatan antara perusahaan anda dan masyarakat secara keseluruhan. Di tengahnya ada yang namanya media itu," kata Mohammad Nuh.
Ia pun mengingatkan agar humas tidak hanya menyampaikan informasi mengenai suatu kebijakan atau produk tertentu milik perusahaan, melainkan memanfaatkan produk tersebut untuk mencerdaskan masyarakat.
Dalam menjadikan produk perusahaan sebagai alat mencerdaskan bangsa, Mohammad Nuh menyebut diperlukan penguatan pola pikir terkait pentingnya memiliki data yang lengkap dan didukung ilmu pengetahuan.
"Informasi semata itu belum bisa mencerdaskan kehidupan bangsa kita, yang bisa mencerdaskan itu adalah pengetahuan," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Kasus Mas-mas Pelayaran: Polisi Tegaskan Driver Ojol Pengantar Makanan Hanya Telat 5 Menit
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Terjerat Dobel Kasus Korupsi, Kadinkes Karanganyar Nonaktif Purwati Kembali Jadi Tersangka
- Tujuh Hari Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Nelayan Tenggelam di Pantai pangandaran Dihentikan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Banjir Terjang Mataram, Ratusan Rumah Terendam
- Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
- Menlu Inggris David Lammy Janjikan Dukungan untuk Suriah
- JKT48 All In Tour 2025 Bersama Axioo Dimulai dari Semarang Berakhir di Jakarta
Advertisement
Advertisement