Advertisement
Jangan Sampai Kabar Positif Soal Vaksin Membuat 3M Diabaikan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Staf Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohamad Subuh mengimbau masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan hanya karena pencarian vaksin Covid-19 menunjukkan tanda-tanda positif.
"Individu harus sadar dulu, bahwa mereka butuh sehat dan bisa melindungi diri sendiri itu merupakan sebuah investasi," kata Subuh saat menjadi pembicara dalam webinar Vaksinasi: Pencegahan vs Pengobatan, Selasa (1/12/2020).
Advertisement
Lebih lanjut, Subuh juga menilai bahwa seberapa cepat pemulihan ekonomi akan lebih dipengaruhi kepatuhan masyarakat alih-alih vaksin. Sebab vaksinasi membutuhkan waktu dan proses yang tidak sederhana.
Waktu yang diperlukan pun akan lama, sehingga penting untuk tetap menerapkan 3M (menjaga jarak aman, memakai masker dan mencuci tangan) di tengah keberlangsungan proses-proses itu.
"Masyarakat juga perlu lebih dulu kalau vaksin, vaksinasi dan imunisasi itu bukan hal yang sama. Setelah vaksin ditemukan, masih harus ada vaksinasi yaitu penyuntikan vaksin ke dalam tubuh. Setelah itu kita juga harus melalui imunisasi, atau proses pembentukan kekebalan tubuh. Ini tidak bisa sekali jalan," sambungnya.
Sebagai catatan, jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 538.883 per Senin (30/11). Dari jumlah tersebut, 450.518 di antaranya telah sembuh. Sementara, jumlah korban meninggal telah mencapai 16.945 jiwa.
Subuh menambahkan bahwa hingga kini pemerintah masih mengedepankan 3M dan 3T (tracing, testing, treatment) sebagai langkah utama mencegah Covid-19. Perkara 3T, pemerintah memang punya peranan kunci. Namun soal 3M, diperlukan partisipasi dan kesadaran pula dari masyarakat.
"Saat ini protokol kesehatan adalah senjata yang paling bisa kita andalkan untuk melawan virus. Jadi, itu tidak boleh dilupakan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pengembangan Daerah Transmigrasi, Kementrans Anggarkan Rp300 Miliar
- Ribuan Ikan di Aceh Jaya Mati Bikin Geger Warga
- Abaikan Gencatan Senjata, Pasukan Israel Tetap Serang Warga Gaza
- Ribuan Alumni Pesantren di Situbondo Gelar Aksi Boikot Trans 7
- Prabowo Puji Kepala BGN Kembalikan Rp70 Triliun ke Negara
Advertisement
Pasar Godean Terapkan Parking Gate, Siap Uji Coba Tarif Progresif
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Pertamina Jamin SPBU Penuhi Standar Global Hasil Audit Independen
- Pakistan dan Afghanistan Sepakat Lanjutkan Dialog Perdamaian
- Tur Slank Sambangi 10 Kota, Jogja Jadi Lokasi Pembuka
- Diolah AI Wajah Bupati Banyumas Digunakan untuk Scamming, Ini Kata OJK
- Platform MBG Watch Catat 146 Laporan, Mayoritas Kasus Keracunan
- Ribuan Alumni Pesantren di Situbondo Gelar Aksi Boikot Trans 7
- Kemendagri Buka Opsi Evaluasi Sistem Pilkada, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement