Advertisement

Pria yang Bersila di Jalan Madiun dan Ditabrak Truk hingga Meninggal Ternyata Siswa SMK

Abdul Jalil
Senin, 30 November 2020 - 15:47 WIB
Budi Cahyana
Pria yang Bersila di Jalan Madiun dan Ditabrak Truk hingga Meninggal Ternyata Siswa SMK Ayah korban, Mulyadi (bermasker merah) menyampaikan keterangan terkait korban laka lantas di Mapolres Madiun, Senin (30/11/2020). - Abdul Jalil/Solopos

Advertisement

Harianjogja.com, MADIUN—Identitas laki-laki yang duduk bersila di tengah Jalan Raya Surabaya-Madiun KM 153-154 dan kemudian ditabrak truk tangki Pertamina telah terungkap. Ternyata orang tersebut adalah siswa SMK warga RT 020/RW 006, Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Korban yang telah meninggal dunia itu ternyata merupakan siswa kelas XI jurusan Teknisi Kendaraan Ringan SMK Sukawati Sragen. Pelajar itu masih berusia 16 tahun.

Advertisement

BACA JUGA: Bawaslu Bantul Setop Penyelidikan Video Bagi-Bagi Uang, Ini Penyebabnya

Hal itu terungkap setelah orang tua beserta keluarganya datang ke Madiun, Senin (30/11/2020) siang. Di hadapan wartawan, orang tua korban bernama Mulyadi, 44, menyampaikan remaja yang menjadi korban dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Surabaya-Madiun pada Sabtu (21/11/2020) adalah anak kandungnya.

"Benar, itu anak saya. Namanya Rizal Nur Efendi yang kini berusia 16 tahun. Korban masih sekolah kelas dua STM [SMK] Sukawati Sragen," kata dia.

Pria yang bekerja sebagai buruh serabutan itu mengatakan pihak keluarga baru mengetahui anaknya jadi korban laka lantas di Madiun pada Rabu (25/11/2020). Dia mengaku baru mengetahui kabar itu setelah ada saudara yang menunjukkan foto-foto korban di media sosial.

"Saya meyakini itu putra kami setelah melihat kemiripan wajah dan ada bekas luka di tangannya," kata dia.

BACA JUGA: Teror di Sigi, Menko Polhukam Janji Negara Akan Lebih Tegas Lagi

Setelah itu, ia pergi ke Madiun untuk memastikan bahwa korban laka lantas tersebut benar-benar anaknya. Namun sayang setelah sampai di Madiun, ternyata jenazah anaknya telah dimakamkan oleh petugas.

Mulyadi mengaku telah mengikhlaskan anak semata wayangnya itu meninggal dunia. Dia tidak menyangka anaknya itu melakukan aksi nekat dengan duduk bersila di tengah jalan.

Sebelumnya, seorang pria yang duduk bersila di tengah Jalan Raya Surabaya-Madiun KM 153-154 kemudian ditabarak truk tangki Pertamina pada Sabtu (21/11/2020) malam akhirnya meninggal dunia. Pria yang belum diketahui identitasnya itu sempat mendapat perawatan di RSUD Caruban.

Aksi nekat pria misterius ini sempat viral di media sosial. Korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (22/11/2020) pagi.

Jenazah korban kemudian dimakamkan di Tempat Permakaman Umum Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Selasa (24/11/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan

Jogja
| Kamis, 28 Maret 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement