Advertisement
Beri Semangat di Tengah Pandemi, Sri Mulyani Berbagi Kisah Momen Wisuda Tanpa Kehadiran Orang Tua

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat banyak aktivitas dibatasi. Hal ini membuat banyak orang terpaksa menahan diri dalam melewati momen-momen penting dalam hidupnya. Salah satunya saat wisuda pendidikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani pun berbagi kisah tentang pengalaman hidupnya saat tidak bisa mendapatkan hal yang diinginkannya. Ia mengatakan dalam hidup seringkali orang tidak mendapatkan hal yang diinginkannya. Lalu, apa yang seharusnya dilakukan?
Advertisement
Hal itu diungkapkan Sri Mulyani melalui akun Instagram resminya, @smindrawati (21/11/2020), sembari membagikan gambar ketika dirinya diwisuda.
Baca juga: Penting! Tips 3M dan 3K dari IDAI untuk Cegah Anak Terpapar Covid-19
"Namun kita selalu punya pilihan. Mau larut kecewa dan terus tidak mampu bersyukur. Atau tetap positif dan bersyukur, dan terus menjalankan hidup dengan ikhlas dan sabar," demikian penjelasan Sri Mulyani dalam unggahan tersebut.
Sri Mulyani membagikan pengalamannya itu untuk menginspirasi masyarakat khususnya di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, pandemi membuat semua sekolah dan perguruan tinggi harus melakukan upacara wisuda secara daring.
Alhasil, momen wisuda yang seharusnya menjadi puncak bahagia bagi mahasiswa dan orang tua dan keluarga untuk merayakan serta mensyukuri keberhasilan menyelesaikan masa belajar atau kuliah menjadi kurang sempurna akibat Covid-19.
Baca juga: Penerima Manfaat Belum Dapat Bansos Tunai? Mensos Minta Segera Dilaporkan
Sri Mulyani bercerita, pada Agustus 1986 dia telah menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
"Orang tua saya tida dapat hadir karena sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah," tulisnya.
Kemudian pada 1992, Sri Mulyani membagikan gambar ketika dia menyelesaikan program doktor atau S3 ekonomi, di University of Illinois-Urbana Champaign, Amerika Serikat. Lagi-lagi, dia wisuda tanpa kehadiran orang tua karena tuntutan biaya.
"Namun, alhamdulillah dihadiri suami dan putri kecilku," katanya.
Cerita mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mendapatkan tanggapan positif dari pengikut akunnya. Baru diunggah sekitar jam 17.00 WIB, unggahan itu sudah disukai lebih dari 30.000 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement