Advertisement
Indonesia Banjir Pujian Gegara Luhut Temui Bos IMF dan Bank Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyempatkan bertemu dengan petinggi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia dalam rangkaian kunjungannya ke Amerika Serikat.
Menko Luhut dan Managing Director IMF Kristalina Georgieva serta Presiden Bank Dunia David Malpass membahas banyak hal mengenai penanganan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, dan upaya Indonesia untuk menjaga dan memperbaiki kondisi lingkungan hidupnya.
Advertisement
Kedua pejabat yang ditemui menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah progresif yang telah dilakukan oleh Indonesia.
Baca juga: Desember, Vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech Siap Digunakan
Namun secara khusus, IMF memuji Indonesia sebagai negara yang berhasil menerapkan disiplin fiskal yang baik, sehingga pada saat krisis bisa mengeluarkan stimulus tanpa meningkatkan beban hutang secara signifikan.
Sementara itu, Presiden World Bank menyampaikan bahwa dirinya senang bisa mendapatkan penjelasan mengenai UU Cipta Kerja, yang menurut dia akan memberikan manfaat yang besar bagi rakyat Indonesia
“Saya sangat senang bisa mendiskusikan Omnibus Law tentang Penciptaan Kerja dengan Menteri Pandjaitan - implementasinya akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia” sebut David Malpass.
Baca juga: Panitia Pernikahan Putri Rizieq Shihab Diperiksa
Di AS, Menko Luhut juga bertemu dengan USTR Robert Lighthizer.
Menko Luhut menyampaikan terima kasih atas kerjasama yg baik sehingga GSP Review dapat diselesaikan dengan baik.
Perpanjangan GSP itu memberikan peluang bagi lapangan kerja dan kesempatan bagi banyak sekali UKM di Indonesia.
Lighthizer menyampaikan dirinya senang atas kerjasama yang baik dalam proses negosiasi. Semula dirinya memperkirakan pencabutan GSP yang dilakukan kepada India dan Turki juga akan dilakukan kepada Indonesia.
Tapi karena kerjasama yang baik, justru hal ini dapat diselesaikan dengan baik.
Dirinya juga menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia akan selalu menjadi mitra strartegis bagi AS dalam ekonomi maupun geopolitik sehingga berharap pembicaraan yang lebih luas dan strategis dapat dilakukan kemudian hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement