Advertisement
Bakal Bayar Orang yang Tak Kerja, Biden Lockdown AS Selama 4-6 Pekan untuk Kendalikan Covid-019
Petugas medis merawat pasien Covid-19 di Unit Perawatan Intensif (ICU) Rumah Sakit Scripps Mercy, di Chula Vista, California, Amerika Serikat, Selasa (12/5/2020). - Antara/Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Michael Osterholm, penasihat Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden untuk urusan Covid-19, menyerukan lockdown secara nasional selama empat hingga enam pekan untuk membantu menurunkan infeksi virus Corona.
Osterholm, salah satu dari 13 orang panel penasihat Covid-19 yang diumumkan Biden pada Senin (13/11/2020), mengatakan AS memiliki dana yang besar untuk membantu membayar gaji orang tidak bekerja dan mengembalikan ekonomi ke jalurnya selama penguncian sambil menunggu vaksin diluncurkan
Advertisement
Sebagaimana dikutip www.businessinsider.com, Jumat (13/11/2020), Osterholm, seorang ahli penyakit menular, mengatakan penguncian nasional akan menurunkan jumlah kasus Covid-19 baru seperti yang dilakukan di Selandia Baru dan Australia.
"Kami bisa membayar paket sekarang untuk menutupi semua gaji, gaji yang hilang untuk pekerja perorangan, kerugian bagi perusahaan kecil, perusahaan menengah atau pemerintah kota, negara bagian, kabupaten," katanya.
Dia mengatakan pihaknya bisa melakukan semua itu selama empat hingga enam minggu, dan menyebut kasus positif Covid-19 meningkat, karena lebih banyak orang enggan memakai masker dan menjaga jarak.
Cuaca yang lebih dingin juga mendorong orang berkumpul di dalam ruangan, membuat Virus Corona dapat menyebar dengan lebih mudah, sehingga perlu lockdown nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
CR450, Kereta Tercepat China, Pacu 453 km/jam & Pecahkan Rekor!
2 Wanita Penyelundup Sabu dan Ekstasi di Sidoarjo Terancam Mati
Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
Kejagung Kembalikan Rp13 Triliun ke Negara, DPR: Patut Ditiru APH Lain
Advertisement
BGN Tutup 122 SPPG karena Melanggar SOP
KPK Panggil Tukang Cukur Langganan Lukas Enembe Sebagai Saksi
BGN Sebut MBG Sasar 36 Juta Penerima Manfaat
DPR RI Dukung Pengembalian Uang Korupsi CPO untuk Beasiswa LPDP
BPOM Klaim Latih 100 Ribu Orang untuk Perkuat Keamanan Pangan
Advertisement
Hamas Desak Israel Tanggung Seluruh Biaya Reskonstruksi Gaza
Cak Imin Akan Pimpin Peringatan Hari Santri 2025
BGN Blak-blakan Anggaran MBG Melonjak di 2026, Ini Rinciannya
Israel Akui Jatuhkan 153 Ton Bom di Gaza Saat Gencatan Senjata
Proyek Waste to Energy Dipercepat, Atasi 326 Kota Darurat Sampah
Advertisement
Pertama Kalinya, Nyamuk Ditemukan di Islandia
Berita Pilihan
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
Advertisement
Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 22 Okto, Sampah Jogja, Bansos Beras
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 21 Oktober 2025
- PAD Wisata Gunungkidul 2025 Diprediksi Turun, Ini Penyebabnya
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Pemkab Sleman Dorong Investasi Berbasis Tata Ruang Berkelanjutan
- Wabup Kulonprogo Imbau Pelaku UMKM Kurangi Penggunaan Bahan Pengawet
- Ekonomi DIY Tumbuh Lebih Tinggi dari Nasional, UMKM Jadi Penopang
- Wakil Dubes Australia Tinjau Pusat Rehabilitasi YAKKUM di Sleman
Advertisement
Advertisement
