Advertisement
Habib Rizieq Kembali, 118 Penerbangan di Soetta Delay
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II mencatat sebanyak 118 penerbangan domestik dan internasional mengalami penundaan keberangkatan (delay) pada Selasa (10/11/2020) akibat massa penjemput Rizieq Shihab memadati ruas-ruas jalan menuju dan di Bandara Soekarno-Hatta.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan jumlah penerbangan tersebut terdiri atas 110 rute domestik dan 8 rute internasional.
Advertisement
Agus membenarkan sejumlah penerbangan pagi tadi mengalami keterlambatan sekitar 1-2 jam, tetapi saat ini operasional penerbangan sudah berjalan normal.
"Adapun jumlah keberangkatan penerbangan yang mengalami delay pada hari ini hingga sekitar pukul 12.00 WIB sebanyak 118 penerbangan," ujarnya pada Selasa (10/11/2020).
Agus memaparkan sejak pukul 06.00 WIB pengunjung mulai ramai datang ke Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput Habib Rizieq Syihab yang mendarat sekitar pukul 09.00 WIB di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dari Jeddah menggunakan maskapai Saudia SV 816. Kemudian, pengunjung mulai berangsung-angsur meninggalkan bandara sejak pukul 10.00 WIB.
Lebih lanjut, Agus Haryadi mengatakan Keramaian di Bandara Soekarno-Hatta terjadi pada rentang pukul 07.00 – 10.00 WIB atau sekitar 3 jam, Sementara itu kemacetan akses menuju bandara dari gerbang tol Cengkareng terpantau pukul 06.00 – 09.00 WIB.
Menurutnya langkah antisipasi dilakukan sejak 9 November 2020 sehingga penanganan keramaian pengunjung dapat dilakukan dengan cepat.
Secara total pada hari ini Bandara Soekarno-Hatta dijadwalkan melayani sebanyak 556 penerbangan (berangkat dan tiba), terdiri dari 224 penerbangan (berangkat dan tiba) di Terminal 2, lalu 319 penerbangan (berangkat dan tiba) di Terminal 3, serta 13 penerbangan kedatangan untuk repatriasi WNI.
“Penanganan keramaian di bandara dilakukan cepat oleh seluruh stakeholder Bandara Soekarno-Hatta antara lain PT Angkasa Pura II, TNI, Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan [KKP Kemenkes], Imigrasi, Bea dan Cukai, pihak ground handling, maskapai dan pihak lainnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
- Diduga Menganiaya Anggota KKB, 13 Prajurit Ditahan
- Banjir Demak, Selat Muria Dipastikan Tidak Akan Muncul Lagi
Advertisement
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Dishub DKI Jakarta Anggarkan Moge Listrik Rp6,3 Miliar untuk Kawal Gubernur Baru dan VVIP Lain
- Ketersediaan Akses Air Minum Aman di Cirebon Raya Hanya Berkisar 75%
- Menparekraf: PPN 12 Persen Dilakukan Bertahap dan Tak Timbulkan Gejolak
- Permudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor, BNPB Modifikasi Cuaca
- Tersandung Kasus Pelecehan, Ketua DPD PSI Jakarta Barat Mengundurkan Diri
- Ini Dia Total 7 Tol yang Digratiskan Saat Mudik Lebaran, Salah Satunya Tol Jogja-Solo
- 7 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Begini Kronologinya
Advertisement
Advertisement