Advertisement
Jenderal Inggris Sebut Pandemi Corona Bisa Picu Perang Dunia Ketiga

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komandan Militer Senior Inggris Jenderal Sir Nick Carter menyebut perang dunia ketiga bisa terjadi karena pandemi Corona.
Kekhawatiran Sir Nick itu muncul karena adanya krisis ekonomi global yang disebabkan oleh virus corona.
Advertisement
Dia mengatakan peningkatan konflik regional yang terjadi di seluruh dunia dapat meningkat menjadi 'perang besar-besaran', seperti yang terjadi pada run-up ke dua perang dunia di abad ke-20 ketika serangkaian aliansi antar negara menyebabkan pertumpahan darah selama bertahun-tahun.
Dia berpendapat bahwa dunia menjadi tempat yang sangat tidak pasti dan cemas selama pandemi, sehingga ada kemungkinan kesalahan perhitungan yang menyebabkan konflik besar
"Kita harus ingat bahwa sejarah mungkin tidak terulang tetapi memiliki ritme dan jika Anda melihat kembali ke abad terakhir, sebelum kedua perang dunia, ada eskalasi yang menyebabkan kesalahan perhitungan yang pada akhirnya menyebabkan perang. Saya harap kesalahan itu tidak terjadi lagi," kata Sir Nick dilansir dari metro.co.uk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement