Advertisement
Jenderal Inggris Sebut Pandemi Corona Bisa Picu Perang Dunia Ketiga

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komandan Militer Senior Inggris Jenderal Sir Nick Carter menyebut perang dunia ketiga bisa terjadi karena pandemi Corona.
Kekhawatiran Sir Nick itu muncul karena adanya krisis ekonomi global yang disebabkan oleh virus corona.
Advertisement
Dia mengatakan peningkatan konflik regional yang terjadi di seluruh dunia dapat meningkat menjadi 'perang besar-besaran', seperti yang terjadi pada run-up ke dua perang dunia di abad ke-20 ketika serangkaian aliansi antar negara menyebabkan pertumpahan darah selama bertahun-tahun.
Dia berpendapat bahwa dunia menjadi tempat yang sangat tidak pasti dan cemas selama pandemi, sehingga ada kemungkinan kesalahan perhitungan yang menyebabkan konflik besar
"Kita harus ingat bahwa sejarah mungkin tidak terulang tetapi memiliki ritme dan jika Anda melihat kembali ke abad terakhir, sebelum kedua perang dunia, ada eskalasi yang menyebabkan kesalahan perhitungan yang pada akhirnya menyebabkan perang. Saya harap kesalahan itu tidak terjadi lagi," kata Sir Nick dilansir dari metro.co.uk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
Advertisement

Truk Mengerem Mendadak, 5 Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Hadirkan Sheila On 7, BTN Dukung Festival Remember November Yokjakarta
- UPY Sukses Gelar Malam Inagurasi, Aftershine Jadi Puncak Hiburan
- Mendorong Transportasi dan Fasilitas Publik Ramah Bagi Difabel
- Presiden Prabowo Akan Wajibkan Pejabat Gunakan Mobil Maung Pindad
- Pemerintah Akan Merevisi UU Narkotika, Bedakan Penggedar dan Pengguna
- Pembentukan Kementerian Haji Ternyata Atas Permintaan Arab Saudi
- Sistem Transaksi Tol Nirsentuh Akan Diuji Coba di Trans Jawa
Advertisement
Advertisement