Advertisement
Jenderal Inggris Sebut Pandemi Corona Bisa Picu Perang Dunia Ketiga

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komandan Militer Senior Inggris Jenderal Sir Nick Carter menyebut perang dunia ketiga bisa terjadi karena pandemi Corona.
Kekhawatiran Sir Nick itu muncul karena adanya krisis ekonomi global yang disebabkan oleh virus corona.
Advertisement
Dia mengatakan peningkatan konflik regional yang terjadi di seluruh dunia dapat meningkat menjadi 'perang besar-besaran', seperti yang terjadi pada run-up ke dua perang dunia di abad ke-20 ketika serangkaian aliansi antar negara menyebabkan pertumpahan darah selama bertahun-tahun.
Dia berpendapat bahwa dunia menjadi tempat yang sangat tidak pasti dan cemas selama pandemi, sehingga ada kemungkinan kesalahan perhitungan yang menyebabkan konflik besar
"Kita harus ingat bahwa sejarah mungkin tidak terulang tetapi memiliki ritme dan jika Anda melihat kembali ke abad terakhir, sebelum kedua perang dunia, ada eskalasi yang menyebabkan kesalahan perhitungan yang pada akhirnya menyebabkan perang. Saya harap kesalahan itu tidak terjadi lagi," kata Sir Nick dilansir dari metro.co.uk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement