Advertisement
Rektor UMS Tanggung Biaya Pengobatan Mahasiswa yang Terluka dalam Demo Omnibus Law
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sofyan Anif, akan menanggung biaya pengobatan mahasiswa demonstran Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dirawat di RSU PKU Muhammadiyah Kartasura, Sukoharjo.
Hal itu ia ungkapkan saat menjenguk mahasiswa yang terluka dalam aksi demo menolak UU Cipta Kerja di bundaran Tugu Kartasura, Kamis (8/2/2020). Pada aksi unjuk rasa itu terjadi kericuhan antara polisi dan pengunjuk rasa yang sebagian adalah mahasiswa. Insiden tersebut mengakibatkan peserta aksi terluka dan sebagian dilarikan ke rumah sakit RSU PKU Muhammadiyah Kartasura.
Advertisement
“Saya dihubungi, ada banyak mahasiswa dirawat di RS PKU Muhammadiyah Kartasura karena luka akibat demo. Setelah salat isya saya berangkat dan di sana ternyata bukan hanya mahasiswa UMS, tetapi ada dari UNS [Universitas Sebelas Maret] dan Unisri [Universitas Slamet Riyadi dan lainnya," ujar Sofyan, dalam siaran pers UMS, Jumat (9/10/2020).
Rektor juga menyatakan akan menanggung semua biaya pengobatan mereka yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Kartasura tersebut. Jumlah mahasiswa yang dirawat dan dijamin biaya pengobatannya sekitar 40 orang. Mereka mengalami memar terkena pukulan, memar luka dalam karena diinjak-injak hingga terkena peluru karet. Sebagian besar diperbolehkan pulang dan tidak menjalani rawat inap.
Sementara itu, Sofyan Anif mengaku datang untuk memberikan dukungan moral kepada mahasiswa yang melaksanakan hak demokrasi mereka secara konstitusional. Rektor menilai para mahasiswa tidak berbuat anarkistis dalam aksi itu sehingga perlu memperoleh dukungan dari siapa pun.
“Ini bukan soal setuju atau tidak setuju dengan tujuan demo, namun lewat aksi ini mahasiswa memperoleh pengalaman berharga dalam memperjuangkan kedaulatan rakyat dan membela buruh dalam perspektif mahasiswa. Demo boleh dengan catatan aksi harus tertib. Mereka yang luka-luka kami biayai semua. Ada 40-an lebih mahasiswa dari berbagai universitas. Tunggakan biaya kami yang menyelesaikan," kata Sofyan.
Rektor UMS juga mengapresiasi warga yang mengevakuasi mahasiswa ke rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement