Advertisement

Rektor UMS Tanggung Biaya Pengobatan Mahasiswa yang Terluka dalam Demo Omnibus Law

Akhmad Ludiyanto
Sabtu, 10 Oktober 2020 - 13:47 WIB
Budi Cahyana
Rektor UMS Tanggung Biaya Pengobatan Mahasiswa yang Terluka dalam Demo Omnibus Law Ilustrasi - Antara/Fakhri Hermansyah

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sofyan Anif, akan menanggung biaya pengobatan mahasiswa demonstran Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dirawat di RSU PKU Muhammadiyah Kartasura, Sukoharjo.

Hal itu ia ungkapkan saat menjenguk mahasiswa yang terluka dalam aksi demo menolak UU Cipta Kerja di bundaran Tugu Kartasura, Kamis (8/2/2020). Pada aksi unjuk rasa itu terjadi kericuhan antara polisi dan pengunjuk rasa yang sebagian adalah mahasiswa. Insiden tersebut mengakibatkan peserta aksi terluka dan sebagian dilarikan ke rumah sakit RSU PKU Muhammadiyah Kartasura.

Advertisement

“Saya dihubungi, ada banyak mahasiswa dirawat di RS PKU Muhammadiyah Kartasura karena luka akibat demo. Setelah salat isya saya berangkat dan di sana ternyata bukan hanya mahasiswa UMS, tetapi ada dari UNS [Universitas Sebelas Maret] dan Unisri [Universitas Slamet Riyadi dan lainnya," ujar Sofyan, dalam siaran pers UMS, Jumat (9/10/2020).

Rektor juga menyatakan akan menanggung semua biaya pengobatan mereka yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Kartasura tersebut.   Jumlah mahasiswa yang dirawat dan dijamin biaya pengobatannya sekitar 40 orang. Mereka mengalami memar terkena pukulan, memar luka dalam karena diinjak-injak hingga terkena peluru karet. Sebagian besar diperbolehkan pulang dan tidak menjalani rawat inap.

Sementara itu, Sofyan Anif mengaku datang untuk memberikan dukungan moral kepada mahasiswa yang melaksanakan hak demokrasi mereka secara konstitusional. Rektor menilai para mahasiswa tidak berbuat anarkistis dalam aksi itu sehingga perlu memperoleh dukungan dari siapa pun.

“Ini bukan soal setuju atau tidak setuju dengan tujuan demo, namun lewat aksi ini mahasiswa memperoleh pengalaman berharga dalam memperjuangkan kedaulatan rakyat dan membela buruh dalam perspektif mahasiswa. Demo boleh dengan catatan aksi harus tertib. Mereka yang luka-luka kami biayai semua. Ada 40-an lebih mahasiswa dari berbagai universitas. Tunggakan biaya kami yang menyelesaikan," kata Sofyan.

Rektor UMS juga mengapresiasi warga yang mengevakuasi mahasiswa ke rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement