Advertisement
Covid-19: Kasus Kematian Turun 7,7 Persen, Kasus Sembuh Turun 0,9 Persen
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus kematian pasien Covid-19 turun 7,7 persen selama satu pekan, dibandingkan pekan sebelumnya.
Data ini berdasarkan rekapitulasi hingga 4 Oktober 2020.
Advertisement
“Kami mengapresiasi provinsi yang berhasil menekan angka kematian pada pekan ini dan berkontribusi dalam menekan angka kematian secara nasional,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, Selasa (6/10/2020).
Provinsi tersebut adalah Jawa Tengah, Banten dan Riau yang berhasil menekan angka kematian pada pekan lalu dan berhasil keluar dari lima besar provinsi dengan penambahan kasus kematian tertinggi.
Namun, Jawa Barat dan Kalimantan Timur masih bertahan di lima besar provinsi dengan kematian tertinggi. “Bersama dengan Sumatra Barat, Aceh dan Papua yang minggu ini masuk ke dalam lima besar,” kata Wiku.
Wiku meminta provinsi dengan kasus kematian tinggi untuk meningkatkan penanganan pasien Covid-19. Hal ini utamanya pada pasien dengan gejala sedang dan berat serta pasien dengan penyakit komorbid.
Sementara itu, di tengah penurunan kasus kematian, Indonesia melaporkan penurunan kasus sembuh dalam satu pekan terakhir.
Berdasarkan data yang ada, penambahan kasus sembuh turun sebanyak 0,9 persen dibandingkan pekan lalu.
“Meskipun kurang dari 1 persen, ini sangat bermakna untuk masyarakat,” kata Wiku.
Ia menambahkan seharusnya angka kesembuhan dapat terus ditingkatkan.
Dalam hal ini, ujar Wiku, pemerintah akan berupaya meningkatkan perawatan pasien Covid-19.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan terjadi penambahan kasus positif sebanyak 4.056 orang selama 24 jam terakhir per Selasa (6/10/2020) hingga pukul 12.00 WIB.
Jumlah tersebut merupakan hasil dari pemeriksaan 36.342 spesimen.
Sementara itu per 6 Oktober 2020, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus kematian tertinggi. Ibu Kota melaporkan 31 orang pasien Covid-19 meninggal dalam 24 jam terakhir.
Secara nasional, kasus kematian bertambah 121 kasus, sehingga secara akumulasi menjadi 11.374 orang.
Pada hari sebelumnya, Senin (5/10/2020), kasus kematian tercatat 102 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
- Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang
- Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Bakal Calonkan Dede Yusuf
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
Advertisement
Advertisement