Advertisement
Jokowi: Mini Lockdown Berulang Lebih Efektif Kendalikan Covid-19
Presiden Jokowi berbincang dengan dr. Faisal Rizal Matondang, dokter spesialis paru melalui panggilan video, Minggu (27/9/2020). - Ist/ dok Sekretariat Presiden
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo menyatakan intervensi berbasis lokal berupa pembatasan sosial berskala mikro yang dilakukan secara berulang bisa lebih efektif mengendalikan penularan COVID-19.
"Pembatasan berskala mikro baik itu di tingkat desa, di tingkat kampung, di tingkat RW, RT, atau di kantor, atau di pondok pesantren, saya kira itu lebih efektif," katanya di Istana Merdeka Jakarta, Senin (28/9/2020).
Advertisement
BACA JUGA : Beri Arahan Warga DIY Soal Virus Corona, Sultan Belum
"Mini lockdown yang berulang itu akan lebih efektif," kata Presiden dalam rapat terbatas melalui telekonferensi video mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Presiden meminta Komite Penanganan COVID-19 menyosialisasikan intervensi berbasis lokal untuk mengendalikan penularan virus corona ke pemerintah provinsi serta kabupaten/kota.
"Jangan sampai kita generalisir satu kota atau satu kabupaten apalagi satu provinsi, ini akan merugikan banyak orang," kata Presiden.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, pada Minggu (27/9) pukul 12.00 WIB jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Indonesia total 275.213 kasus dengan jumlah pasien yang sudah sembuh sebanyak 203.014 orang dan pasien yang meninggal dunia 10.386 orang.
BACA JUGA : Sultan Putuskan Jogja Tak Akan Lockdown, Tapi Pembatasan
DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 paling banyak disusul Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
DPRD-Pemda DIY Sepakati 3 Raperda, Pariwisata Kalurahan Diperkuat
Advertisement
Monas Ramai Dikunjungi 130 Ribu Wisatawan Saat Libur Natal 2025
Advertisement
Berita Populer
- PSS Sleman Tanpa Tiga Pemain saat Hadapi Persipal
- Pemerintah Kebut Pemulihan Banjir Aceh-Sumatra Saat Nataru
- 168 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+2 Natal
- Libur Akhir Tahun, Call Center 112 Bantul Siaga 24 Jam
- Pemerintah Targetkan 15.000 Rumah Pascabanjir Rampung 3 Bulan
- Pemilu Myanmar Digelar, Pertama Sejak Kudeta Militer 2021
- Indonesia Turunkan 10 Wakil di Malaysia Open 2026
Advertisement
Advertisement



