Advertisement
Di depan PBB, Paus Fransiskus Sebut Orang Miskin Harus Dapat Vaksin Covid-19 Terlebih Dahulu
![Di depan PBB, Paus Fransiskus Sebut Orang Miskin Harus Dapat Vaksin Covid-19 Terlebih Dahulu](https://img.harianjogja.com/posts/2020/09/27/1051002/paus.jpg)
Advertisement
Harianjogja.comĀ JAKARTA - Pandemi Covid-19 melanda negara-negara di dunia. Paus Fransiskus mengatakan anggota masyarakat yang miskin dan terlemah harus mendapatkan vaksin pertama kalinya ketika pertama kali meluncur.
Demikian pernyataannya kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa pada akhir pekan kemarin.
Advertisement
Baca juga: Ini Kekayaan Menkeu Sri Mulyani, Ternyata Punya Moge Honda Rebel CMX500
Berbicara dari Vatikan dalam pidato video ke Majelis Umum PBB, Paus Fransiskus mengatakan pandemi di seluruh dunia telah menyoroti kebutuhan mendesak untuk mendapatkan kesehatan masyarakat dan memastikan akses ke vaksin.
"Jika ada yang harus diberi preferensi, biarlah yang termiskin, paling rentan, mereka yang begitu sering mengalami diskriminasi karena mereka tidak memiliki kekuatan atau sumber daya ekonomi," katanya dilansir dari Firstpost.
Francis mengatakan negara-negara kaya seharusnya tidak menimbun vaksin virus corona dan Organisasi Kesehatan Dunia telah memperingatkan terhadap "nasionalisme vaksin", mendesak negara-negara untuk bergabung dalam pakta global untuk berbagi calon vaksin dengan negara-negara berkembang.
Baca juga: Kesadaran Pengunjung dan Pedagang Kawasan Malioboro Perlu Ditingkatkan
Lebih dari 150 vaksin sedang dalam pengembangan, sekitar dua lusin dalam penelitian manusia dan beberapa sedang dalam uji coba tahap akhir.
Di bagian lain pidatonya, dia berulang kali menyerukan kepada negara-negara kaya untuk mengurangi atau menghapus hutang yang membebani negara-negara miskin.
Dia menyerukan perubahan dalam lembaga ekonomi dan keuangan agar mereka dapat "menanggapi ketimpangan yang tumbuh pesat antara orang super kaya dan orang miskin permanen" dengan lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement