Advertisement
Wisma Atlet Makin Penuh Pasien Covid-19, Tower 4 Beroperasi Mulai Hari Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat. Kapasitas ruang perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet makin menipis. Tercatat tower 6 dan 7 sudah terisi sekitar 80 persen dan Tower 5 sudah terisi 91 persen.
Koordinator RSDC Tugas Ratmono mengatakan, demi mengantisipasi kekurangan kapasitas, tower 4 resmi digunakan dan terbuka untuk pasien tanpa gejala mulai hari ini, Senin (21/9/2020).
Advertisement
“Kita siapkan tower 4 untuk isolasi mandiri sejumlah 1.546 bed dan sejak tadi pagi kita suda mulai memasukkan pasien karena sudah siap. Kemarin juga sudah ditinjau Pangdam, dan tim penyiapan dan sudah siap,” kata Tugas dalam konferensi pers, Senin (21/9/2020).
Dia mengungkapkan bahwa semua sistem kesehatan, SDM, perawat dan tenaga kesehatan lain yang akan memberikan pelayanan juga sudah siap, sehingga mulai pagi ini sudah mulai ada pasien masuk
Kabid Koordinator Relawan Medis Satgas Penanganan Covid-19 (STPC-19) Jossep William menambahkan, melihat angka kasus yang terus bertambah Satgas sudah mempersiapkan tenaga perawat dan dokter untuk ditempatkan di beberapa RS termasuk RSDC Wisma Atlet.
“Saat ini tenaga medis memang sudah cukup keletihan, tapi kami usahakan mereka tetap gembira dan imunnya tetap baik dan mereka tetap semangat, karena pekerjaan kita masih panjang kelihatannya karena kasusnya malah tambah naik bukan makin turun,” ungkapnya.
Jossep menerangkan Satgas sudah bekerja sama dengan organisasi profesi baik IDI, PPMI, dan organisasi lain untuk menyediakan tenaga di RS yang membutuhkan.
“Saat ini kurang lebih perawat yang standby masih 2.000-an, bidan masih banyak, dan memang tenaga kesehatan lain mulai habis. Oleh karena itu kita sedang minta kembali dan bekerja sama dengan organisasi profesi untuk menambah tenaga ini,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipassi, tim relawan Satgas Covid-19 juga mempersiapkan tenaga kesehatan magang untuk masuk dan mem-back up kekurangan tenaga medis.
“Tapi, kita mau mereka tetap safety, aman. Jadi mereka akan tetap didampingi sementara meminta ke IDI menambah tenaga dokter yang bertugas,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Jadwal Buka Puasa untuk wilayah Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
- Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- UU DKJ Disahkan, Sebentar Lagi Jakarta Bakal Melepas Status Ibu Kota
- Jatah Menteri Bakal Berkurang karena PDIP Diajak Masuk Kabinet, Golkar Bilang Begini
- Petinggi Freeport Temui Jokowi, Ini yang Dibahas
Advertisement
Advertisement