Advertisement
Wisma Atlet Makin Penuh Pasien Covid-19, Tower 4 Beroperasi Mulai Hari Ini
Suasana Wisma Atlet Kemayoran dilihat dari Danau Sunter, Jakarta, Selasa (25/8/2020). Bisnis - Himawan L Nugraha
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat. Kapasitas ruang perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet makin menipis. Tercatat tower 6 dan 7 sudah terisi sekitar 80 persen dan Tower 5 sudah terisi 91 persen.
Koordinator RSDC Tugas Ratmono mengatakan, demi mengantisipasi kekurangan kapasitas, tower 4 resmi digunakan dan terbuka untuk pasien tanpa gejala mulai hari ini, Senin (21/9/2020).
Advertisement
“Kita siapkan tower 4 untuk isolasi mandiri sejumlah 1.546 bed dan sejak tadi pagi kita suda mulai memasukkan pasien karena sudah siap. Kemarin juga sudah ditinjau Pangdam, dan tim penyiapan dan sudah siap,” kata Tugas dalam konferensi pers, Senin (21/9/2020).
Dia mengungkapkan bahwa semua sistem kesehatan, SDM, perawat dan tenaga kesehatan lain yang akan memberikan pelayanan juga sudah siap, sehingga mulai pagi ini sudah mulai ada pasien masuk
Kabid Koordinator Relawan Medis Satgas Penanganan Covid-19 (STPC-19) Jossep William menambahkan, melihat angka kasus yang terus bertambah Satgas sudah mempersiapkan tenaga perawat dan dokter untuk ditempatkan di beberapa RS termasuk RSDC Wisma Atlet.
“Saat ini tenaga medis memang sudah cukup keletihan, tapi kami usahakan mereka tetap gembira dan imunnya tetap baik dan mereka tetap semangat, karena pekerjaan kita masih panjang kelihatannya karena kasusnya malah tambah naik bukan makin turun,” ungkapnya.
Jossep menerangkan Satgas sudah bekerja sama dengan organisasi profesi baik IDI, PPMI, dan organisasi lain untuk menyediakan tenaga di RS yang membutuhkan.
“Saat ini kurang lebih perawat yang standby masih 2.000-an, bidan masih banyak, dan memang tenaga kesehatan lain mulai habis. Oleh karena itu kita sedang minta kembali dan bekerja sama dengan organisasi profesi untuk menambah tenaga ini,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipassi, tim relawan Satgas Covid-19 juga mempersiapkan tenaga kesehatan magang untuk masuk dan mem-back up kekurangan tenaga medis.
“Tapi, kita mau mereka tetap safety, aman. Jadi mereka akan tetap didampingi sementara meminta ke IDI menambah tenaga dokter yang bertugas,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemkot Jogja Siapkan Parkir Resmi Cegah Parkir Liar Stasiun Tugu
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Tekuk Thailand 6-2, Hoki Indoor Putra Indonesia ke Semifinal SEA Games
- Honda Scoopy Tampil Makin Retro dengan Warna dan Aksesori
- Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
- KPK Resmi Tutup Perkara Kusnadi di Kasus Hibah Jatim
- Kickboxing Raih 1 Emas, Indonesia Tambah Medali di SEA Games
- Gunungkidul Luncurkan Gerakan Olah Sampah Mandiri, MasGun Maos
Advertisement
Advertisement



