Advertisement
Politikus PDIP Sindir Ahok, Masalah Internal Jangan Dibeberkan ke Publik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Anggota DPR RI menyayangkan sikap Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang membeberkan permasalah di Kementerian BUMN, khususnya Pertamina kepada publik.
Baru-baru, ini Ahok sempat kesal karena adanya pergantian direksi Pertamina tanpa sepengetahuannya sebagai komisaris utama di Pertamina. Bahkan, Ahok juga mencurigai bahwa direksi Pertamina melakukan 'lobi-lobi' ke Kementerian BUMN untuk memuluskan pergantian direksi.
Advertisement
Menanggapi hal tersebut, Deddy Sitorus selaku anggota Komisi VI DPR RI tidak mengomentari terkait pergantian direksi ‘diam-diam’ di Pertamina tanpa izin Ahok, tetapi mengomentari sikap Ahok. Menurutnya, Ahok bisa mengubah mood bekerja para direksi Pertamina.
“Jadi apa yang dilakukan Pak Basuki dengan ribut di ruang publik tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan hanya akan merusak suasana kerja di Pertamina,” tulis Deddy dalam keterangan resmi, Rabu (16/9/2020).
Bahkan Deddy menyindir Ahok. “Kalau beliau paham posisinya, maka masalah yang dia angkat harusnya dibawa kepada pemegang saham, dalam hal ini Kementerian BUMN, bukan diumbar kepada publik,” ujarnya.
Basuki menyarankan agar Kementerian BUMN yang membawahi seluruh perusahaan plat merah segara dibubarkan dan diganti menjadi holding yang lebih besar.
Menanggapi hal tersebut, Deddy menilai, pernyataan Basuki tersebut sangat gegabah dan tidak logis. Pasalnya, BUMN di Indonesia tidak sama dengan Singapura, mulai dari landasan filosofis, sejarah kelahiran, tujuan, fungsi, dan kondisi serta sistem politik yang berbeda.
“Jika menyatukan seluruh BUMN dalam sebuah super holding justru berpotensi melahirkan masalah yang sangat besar di kemudian hari, karena kalau seluruh kekayaan negara di BUMN dikelola oleh satu orang saja, hal itu terlalu riskan dan bisa saja menyebabkan kehancuran,” kata Deddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement