Joko Widodo Masuk Tim Pemenangan Gibran, Jadi Koordinator Parkir
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Ada nama Joko Widodo di daftar Tim Pemenangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa pada Pilkada 2020 yang disetorkan kepada KPU Solo, Jumat (4/9/2020) lalu.
Joko Widodo menjadi Koordinator Bidang Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir. Joko Widodo berada di bawah koordinasi Wakil Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh Bidang Bina Galang, Her Suprabu.
Advertisement
Her Suprabu mempunyai 10 sub bidang pengampuan di bawahnya, salah satunya Bidang PKL dan parkir yang diampu oleh Joko Widodo. Daftar Tim Pemenangan Pasangan Gibran-Teguh ditandatangani langsung Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo dan Sekretaris DPC PDIP Solo, Budi Prasetyo pada 30 Agustus 2020.
BACA JUGA: Surati Jokowi karena Tak Setuju PSBB, Ini Profil Budi Hartono Orang Terkaya di Indonesia
Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, mengonfirmasi masuknya nama Joko Widodo di daftar nama Tim Pemenangan Gibran-Teguh. Namun Joko Widodo yang ada di daftar Tim Pemenangan Gibran-Teguh bukanlah Joko Widodo alias Jokowi ayah Gibran yang kini jadi Presiden Indonesia.
"Hanya kebetulan saja namanya sama, tapi orangnya berbeda," ujar dia.
Penjelasan senada disampaikan Wakil Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh Bidang Bina Galang, Her Suprabu. Menurut dia Joko Widodo bukan pengurus DPC PDIP Solo.
BACA JUGA: Sebut PSBB Tidak Tepat, Menko Airlangga Paparkan Alasannya
Nama asli dia yaitu Joko Sri Widodo. Namun di dokumen Tim Pemenangan Gibran-Teguh hanya ditulis Joko Widodo. Selain nama Joko Widodo ada nama-nama seperti Ardianto Kuswinarno, Maria Sri Sumarni, Achmad Sapari, Antonius Yogo Prabowo, di Tim Pemenangan Gibran-Teguh. Mereka adalah ketua parpol yang ikut mendukung pasangan Gibran-Teguh sebagai cawali-cawawali.
Mereka sebagai Dewan Penasihat Tim Pemenangan Gibran-Teguh. Namun tidak ada nama Achmad Purnomo, Wakil Wali Kota Solo yang sebelumnya menjadi kompetitor Gibran dalam perebutan rekomendasi cawali Solo. Padahal dalam pertemuan sebelumnya di kediaman Purnomo, Gibran meminta langsung Purnomo agar masuk dalam Dewan Penasihat Tim Pemenangan Gibran-Teguh.
Namun saat itu Purnomo menolak secara halus dengan menyatakan sudah banyak orang pintar dan berpengalaman di tim. Apalagi sudah ada sosok F.X. Hadi Rudyatmo di tim Gibran-Teguh. Tidak ada juga nama pimpinan parpol pendukung Gibran-Teguh seperti Edy Jasmanto (PPP), Muhammad Rofik (PKB), serta Pardiman (Nasdem) dan Milia Jatmiati (Perindo). Padahal mereka juga mendukung dan ikut mengantar Gibran-Teguh saat mendaftar di KPU Solo Jumat (4/9/2020) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Bantul Petakan Kalurahan Pemasok Ikan Segar
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Advertisement