Advertisement
Ikut Uji Vaksin Corona, 42% Peserta Alami Efek Sakit Kepala

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Uji coba vaksin Covid-19 buatan Rusia telah dilakukan dan sudah kelihatan hasilnya.
Rusia memang tengah mengembangkan vaksin virus corona covid-19, dan sudah diujicoba pada manusia. Vaksin baru oleh Pusat Epidemiologi dan Mikrobiologi Nasional Gamaleya di Moskow tersebut, menunjukan beberapa efek samping ringan.
Advertisement
Dilansir Okezone dari Newser, The Lancet menerbitkan data pada hari Jumat yang menunjukkan bahwa subjek yang diberi vaksin mengembangkan antibodi terhadap virus corona dalam pengujian fase 1 dan 2.
Dari hasil pengujian tentang efek samping dalam dua fase pertama cukup menggembirakan. Setengah dari orang-orang dalam penelitian ini mengalami demam, dan 42% mengalami sakit kepala. Kurang dari 30% mengalami nyeri sendi.
"Hasil keamanan hingga saat ini meyakinkan, tetapi penelitian sampai saat ini terlalu kecil untuk mengatasi efek samping serius yang jarang atau jarang terjadi" kata seorang ahli Johns Hopkins.
Ilmuwan Rusia mengakui keterbatasan penyelidikan. Jumlah peserta penelitian yang rendah, kurangnya plasebo atau vaksin kontrol, dan kelompok relawan yang umumnya muda. “Diperlukan penyelidikan lebih lanjut tentang efektivitas vaksin ini untuk pencegahan COVID-19,” kata mereka.
Uji coba tersebut, yang melibatkan sekitar 40.000 orang, telah dimulai dan setidaknya beberapa hasil dapat dilaporkan bulan depan. Jika semua berjalan dengan baik, vaksinasi massal diharapkan dimulai sebelum akhir tahun.
Artikel ini telah tayang di Okezone.com berjudul "Uji Coba Vaksin Corona Covid-19, 42% Peserta Alami Sakit Kepala"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gara-gara Utang Rp12.000, Satu Keluarga Terlibat Keributan hingga Terjadi Aksi Penganiayaan, Begini Ceritanya
- Prabowo Targetkan Seluruh Desa Dialiri Listrik dalam 4 Tahun
- Iran Eksekusi Mati 3 Orang Mata-Mata Israel
- Keluarga Minta Jenazah Juliana Marins Diotopsi Agar Tahu Kapan Kematiannya
- Jenazah Juliana Marins, Pendaki asal Brasil Diotopsi di Mataram
Advertisement

Polres Bantul Sebut Perayaan Malam Tahun Baru Islam 1 Muharram di Bantul Kondusif
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Agar Cepat Pulih, Trump Pertimbangkan Ringankan Sanksi untuk Iran
- Nusron Wahid Larang Alih Fungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman
- Tak Hanya Jadi Provinsi dengan Kemiskinan Tertinggi, Jawa Barat Juga Punya Akun Judi Online Terbanyak
- Jenazah Juliana Marins, Pendaki asal Brasil Diotopsi di Mataram
- Keluarga Minta Jenazah Juliana Marins Diotopsi Agar Tahu Kapan Kematiannya
- Iran Eksekusi Mati 3 Orang Mata-Mata Israel
- Penjelasan DJP Kemenkeu Terkait Pungutan Pajak Pedagang Niaga Elektronik
Advertisement
Advertisement