Advertisement
Ini Rincian Penyesuaian Tarif Listrik Oktober-Desember

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif telah menetapkan penyesuaian tarif tenaga listrik periode Oktober—Desember 2020 untuk tujuh golongan pelanggan nonsubsidi. Hal ini termuat dalam surat Menteri ESDM kepada Direktur Utama PT PLN (Persero) pada 31 Agustus 2020.
Pada penyesuaian tarif tersebut, tarif tenaga listrik untuk pelanggan tegangan rendah nonsubsidi ditetapkan sebesar Rp1.444,70 per kWh atau turun Rp22,5 per kWh dari periode sebelumnya.
Advertisement
BACA JUGA : PLN DIY Bantah Kenaikan Tarif Listrik Karena Pengalihan Biaya
Pelanggan tegangan rendah (TR) yang menikmati penurunan tarif tenaga listrik, yakni pelanggan rumah tangga daya 1.300 VA, 2.200 VA, 3.500 VA—5.500 VA, 6.600 VA ke atas, pelanggan bisnis daya 6.600 VA—200 kVA, pelanggan pemerintah daya 6.600 VA—200 kVA, dan penerangan jalan umum, sedangkan untuk pelanggan rumah tangga 900 VA-RTM (rumah tangga miskin), tarifnya tidak naik atau tetap sebesar Rp1.352/kWh.
Pelanggan tegangan menengah (TM), seperti pelanggan bisnis, industri, pemerintah dengan daya >200 kVA, besaran tarifnya tetap sebesar Rp1.114,74/kWh.
Bagi pelanggan tegangan tinggi (TT) yang digunakan industri daya di atas atau sama dengan 30.000 kVA ke atas, tarif juga tidak mengalami perubahan, yaitu Rp996,74/kWh.
BACA JUGA : Sah! Pemerintah Turunkan Tarif Listrik, Ini Besarannya
Berikut perincian penetapan penyesuaian tarif tenaga listrik periode Oktober—Desember 2020:
Golongan Tarif | Batas Daya | Tarif | Perubahan |
1. R-1/TR | 900 VA—RTM | Rp1.352/kWh | tetap |
2. R-1/TR | 1.300 VA | Rp1.444,70/kWh | turun Rp22,58/kWh |
3. R-1/TR | 2.200 VA | Rp1.444,70/kWh | turun Rp22,58/kWh |
4. R-2/TR | 3.500—5.500 VA | Rp1.444,70/kWh | turun Rp22,58/kWh |
5. R-3/TR | 6.600 ke atas | Rp1.444,70/kWh | turun Rp22,58/kWh |
6. B-2/TR | 6.600—200 kVA | Rp1.444,70/kWh | turun Rp22,58/kWh |
7. B-3/TM | di atas 200 kVA | Rp1.114,74/kWh | tetap |
8. I-3/TM | di atas 200 kVA | Rp1.114,74/kWh | tetap |
9. I-4/TT | 30.000 kVA ke atas | Rp996,74/kWh | tetap |
10. P-1/TR | 6.600 VA—200 kVA | Rp1.444,70/kWh | turun Rp22,58/kWh |
11. P-2/TM | di atas 200 kVA | Rp1.114,74/kWh | tetap |
12. P-3/TR | Rp1.444,70/kWh | turun Rp22,58/kWh | |
13. L/TR, TM, TT | Rp1.644,52/kWh | tetap |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement