Tutup karena Pandemi Covid-19, Hotel Milik Donald Trump Bangkrut
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Dampak pandemi Corona dialami dunia usaha. Bahkan, usaha milik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pun ikut terdampak.
Pengelola Trump International Hotel di Vancouver, Kanada, pada Jumat (28/8/2020) mengajukan status pailit/bangkrut akibat pandemi COVID-19, yang disebut telah membuat pendapatan turun serta menyebabkan masalah keuangan lainnya.
Advertisement
Baca juga: Thailand akan Buka Kembali Bagi Wisatawan Internasional, Termasuk Lansia
TA Hotel Management Ltd Partnership (TAHMLP), anak perusahaan TA Global Bhd, yang berpusat di Malaysia, mengatakan penutupan hotel selama pandemi berdampak pada pendapatan perusahaan.
Holborn Group, perusahaan pengembang di Vancouver, membeli lisensi/izin pakai merek Trump International Hotel lewat perjanjian kerja sama pada 2013.
Hotel mewah setinggi 69 lantai di pusat kota Vancouver dibuka pada 2017 di tengah protes masyarakat terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Baca juga: Tak Lagi Padat Wisatawan, Seperti Ini Sepinya Kawasan Kuta Bali
"Hotel terus mengeluarkan biaya selama wabah Covid-19 dan turunnya pendapatan membuat TAHMLP gagal membayar utangnya (insolvensi)," kata pihak perusahaan dalam pernyataan tertulis yang disiarkan via laman resminya.
Dalam dokumen pailit yang diajukan kepada otoritas Kanada, Kamis, TA Hotel Management Ltd Partnership terjerat utang sebanyak 4,79 juta dolar Kanada (sekitar Rp 53,5 miliar).
Sementara total asetnya hanya senilai 1,1 juta dolar Kanada (sekitar Rp 12,3 miliar).
TA Hotel l Management menyewa bangunan dan mengelola operasional hotel, demikian isi pernyataan tersebut.
Pendapatan hotel menurun empat persen pada 2019, sebagian besar disebabkan oleh anjloknya nilai penjualan makanan dan minuman, kata pihak perusahaan dalam laporan keuangan tahunannya.
TA Global Bhd dan Holborn Group belum menjawab pertanyaan terkait masalah tersebut.
Sejauh ini, Grant Thornton Ltd ditunjuk oleh pengelola hotel sebagai kurator dalam kasus pailit Trump International Hotel di Vancouver. Pertemuan para pemberi utang akan berlangsung pada 16 September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Jadwal Bus Damri Titik Nol Kilometer Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Minggu 22 November 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Provinsi Rawan Pilkada Dipantau Komnas HAM
- Menteri Satryo Minta Kemenkeu Kucurkan Dana Hibah untuk Dosen Swasta
- Menpar: Kunjungan Wisatawan ke Bali Belum Merata
- Bawaslu Minta Seluruh Paslon Fokus Menyampaikan Program saat Kampanye Akbar
- Vonis terhadap Presiden Terpilih AS Donald Trump dalam Kasus Uang Tutup Mulut Kembali Ditunda
- Para Calon Kepala Daerah Diingatkan Tidak Berkampanye Saat Masa Tenang
- Retno Marsudi Ditunjuk sebagai Direktur Non-eksekutif Perusahaan Gurn Energy Singapura
Advertisement
Advertisement