Advertisement

Viral Polisi Menilang Warga Jepang Hingga Rp1 Juta, Warganet: Memalukan

Newswire
Kamis, 20 Agustus 2020 - 20:57 WIB
Bhekti Suryani
Viral Polisi Menilang Warga Jepang Hingga Rp1 Juta, Warganet: Memalukan Viral oknum polisi peras turis asal Jepang (tangkapan layar akun instagram info.makassar)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Kasus yang diduga mencoreng citra polisi diungkap warga ke media sosial.

Seorang polisi menjadi viral di media sosial akibat menilang warga negara Jepang yang tengah berkunjung ke Bali. Ia banyak diperbincangkan setelah melayangkan denda sebesar Rp1 Juta rupiah akibat lampu kendaraan mati.

Advertisement

Kejadian itu ramai dibicarakan setelah akun Twitter @lambeonlen membagikan video saat polisi tersebut tengah melakukan razia kendaraan bermotor. Kemudian datang seorang warga negara Jepang mengendarai sepeda motor jenis matic.

Mulanya, polisi tersebut menanyakan asal pria yang diketahui bernama Kenji tersebut. Setelahnya, Kenji mencoba memberikan beberapa surat-surat kelengkapan kendaraan motor yang diduga ia sewa dari penyedia jasa.

BACA JUGA: Napi yang Kabur dari Rutan Pajangan Kini Diburu Polisi

Kemudian, polisi dengan nama di seragam MD Windia menyampaikan, tidak ada permasalahan apa pun dari surat-surat yang diberikan. Namun, lampu depan kendaraan tersebut tidak dinyalakan dan termasuk dalam pelanggaran peraturan lalu lintas.

Dengan bahasa Inggris yang terpatah-patah, MD coba menjelaskan bahwa lampu kendaraan Kenji tidak menyala. Polisi bertubuh agak berisi itu mengatakan bahwa karena melakukan pelanggaran, Kenji akan menerima penalti.

Selanjutnya, MD mengatakan akan membantu dengan proses yang sederhana melalui dirinya. Ia menyebutkan, maksimal Kenji hanya harus membayar Rp1 juta jika melalui dirinya.

Kenji kemudian mengeluarkan uang senilai Rp100.000 dan menyerahkannya kepada polisi, tetapi ditolak. MD kembali menjelaskan agar Kenji membayar Rp1 juta melalui dirinya, sehingga proses tilang lebih mudah.

Tidak hanya sendiri, MD juga ditemani petugas lainnya, yang juga menekankan bahwa Kenji perlu membayar Rp1 juta. Sementara, Kenji mengeluarkan beberapa uang kertas dan ditolak.

Setelah menerima uang senilai Rp900.000, MD langsung mengantonginya. Polisi juga mengatakan bahwa masalah sudah teratasi dan Kenji bisa melanjutkan perjalanannya. Ia juga terlihat membagi uang dengan petugas lain yang membantunya.

Video ini kali pertama diunggah oleh akun YouTube Style Kenji pada 29 Desember 2019. Rekaman aksi tidak terpuji ini kembali viral setelah banyak dibagikan akun media sosial lainnya. Salah satunya akun Twitter @lambeonlen.

Sejak diunggah pada Kamis (20/8/2020), video tersebut sudah ditayangkan lebih dari 31 ribu kali. Video berdurasi 2 menit 20 detik itu mendapatkan beragam respons dari warganet.

Ada 600 lebih pengguna Twitter yang menekan tanda suka, 700 lebih membagikan ulang dengan me-retweet, dan ratusan lainnya memberikan komentar. Tidak sedikit warganet yang mengaku geram dengan tingkah polisi yang memalukan tersebut.

"Yaampun pak, duitnya buat apa pak? Bapak pake apa tuh sejuta? hayo lo gak jadi daging," tulis akun @gregoriusgin.

"Ini tayang di akun Youtube orang Jepang, dan udah dilihat 200.000an lebih. Sangat memalukan @DivHumas_Polri," komentar akun @yunaidi_indra.

"Itu bukan Polisi Lalu Lintas danharusnya warga asing diberi peringatan saja karena mereka tentu tidak paham dengan aturan yang berlaku. Gimana mau majuin Wisata kalau kelakuan aparat masih kayak gini aja," tulis akun @JeanAprilia96.

Sementara akun @HasbiyanN berkomentar, "Malu saya sebagai anak bangsa. Tak kira 75 tahun merdeka moral kita bisa lebih baik."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lomba Dirikan Tenda Darurat Meriahkan HUT Ke-20 Tagana

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement