Advertisement
Dalam Sehari Ribuan Warga di Amerika Serikat Kehilangan Nyawa karena Corona
Ilustrasi mayat - Ist/Okezone
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kasus Covid-19 di Amerika Serikat menelan ribuan nyawa dalam sehari.
Amerika Serikat masih mengalami dampak terburuk dari pandemi COVID-19 yang menyerang dunia. Data pemerintah melaporkan, kenaikan kasus baru dan kematian terus terjadi setiap hari.
Advertisement
Dilansir ANTARA, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Rabu (12/8/2020) kembali melaporkan data terkini mengenai COVID-19, dengan total 5.119.711 kasus dan 163.651 kematian.
Terjadi penambahan 55.540 kasus dan 1.244 kematian akibat penyakit pernapasan tersebut.
CDC melaporkan statistik terbaru kasus COVID-19 pada 11 Agustus pukul 16.00 Waktu Timur AS dibanding sehari sebelumnya.
Angka CDC tentunya tidak mewakili jumlah kasus yang dilaporkan oleh setiap negara bagian.
Hingga kini Amerika menempati posisi puncak dalam jumlah kasus infeksi dan korban meninggal akibat virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China tengah, itu.
BACA JUGA: Nama Warga Dicatut untuk Dukung Calon Independen, Pamong Desa di Gunungkidul Diminta Mundur
Presiden AS Donald Trump mengambinghitamkan China dalam menyikapi pandemi yang menelan banyak nyawa di negerinya itu.
Menurut Trump, jika China dapat mencegah penularan lebih dini dari yang dilakukannya selama ini, virus itu tak akan menyebar dan menginfeksi serta menewaskan banyak korban di seluruh dunia.
Di tengah merebaknya COVID-19 itu, Trump juga menyalahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dinilai tak profesional dalam upaya mengendalikan wabah dan WHO dianggapnya berpihak ke China dan kurang tegas terhadap negeri tirai bambu itu.
Reaksi Trump terhadap sikap WHO itu juga diekspresikan dengan mengambil keputusan AS keluar dari keanggotaan WHO, sebuah keputusan yang dinilai tidak bertanggung jawab oleh banyak pemimpin negara di dunia. AS termasuk penyumbang dana terbesar bagi pembiayaan operasional WHO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Catat Jadwalnya, SIM dan Samsat Keliling DIY Tutup Sementara
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- 371 Ribu Kendaraan Masuk DIY hingga Hari Keempat Operasi Lilin
- Rio Dewanto dan Barry Prima Main Film Kuyank
- Rupiah Menguat Terbatas, Dolar Ditahan Sentimen Nataru
- Batas Akhir Hari Ini, 28 Provinsi Wajib Umumkan UMP 2026
- Kasus Penipuan Perusahaan, Vonis YAM Diperberat Pengadilan Tinggi
- Tekan Emisi, Kilang Pertamina Gandeng Mitra Global Kembangkan WSA
- Warga Demangan Jogja Olah Sampah Organik dengan Biopori
Advertisement
Advertisement



