Advertisement
Peringati Iduladha, Taliban Libur Gencatan Senjata

Advertisement
Harianjogja.com, KABUL - Di tengah menigkatnya kekerasan di Afghanistan belakangan ini, kelompok militan Taliban akan menghentikan semua “operasi” bersenjatanya selama tiga hari mulai Jumat (31/7/2020) agar para pejuangnya bisa memperingati hari raya Iduladha.
Melalui unggahan di Twitter, Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid meminta pasukan Afghanistan untuk tidak melancarkan serangan apa pun antara 31 Juli dan 2 Agustus. Mujahid menambahkan bahwa Taliban ingin para pejuangnya menghabiskan hari-hari Idul Adha ini "dalam iman dan kebahagiaan".
Advertisement
Namun, dia juga mengatakan bahwa jika ada pasukan Taliban yang diserang, mereka akan membalas, demikian diwartakan RT, Rabu (29/7/2020).
Ini adalah penghentian permusuhan ketiga antara militan Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan selama 19 tahun konflik antara kedua kubu. Penghentian konflik sebelumnya, yang juga berlangsung tiga hari, diberlakukan pada akhir Mei untuk menandai hari libur besar Muslim lainnya, Idul Fitri.
Gencatan senjata terakhir diikuti oleh pecahnya kekerasan lainnya, termasuk serangan bunuh diri dan serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap posisi Taliban.
Pada Februari AS menandatangani kesepakatan dengan Taliban, di mana Washington berjanji untuk menarik semua pasukan AS dengan imbalan jaminan keamanan. Perjanjian itu termasuk pembebasan hingga 5.000 tahanan Taliban, dengan imbalan sekitar 1.000 anggota militer Afghanistan yang ditahan oleh gerilyawan.
Proses pertukaran tahanan tersebut hingga kini telah beberapa kali terhenti dan penuh kecurigaan.
Pengumuman gencatan senjata sementara oleh Taliban itu terjadi setelah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dilaporkan mengatakan bahwa Kabul akan segera membebaskan para tahanan Taliban yang tersisa. Ghani menambahkan bahwa perundingan perdamaian intra-Afghanistan yang telah lama tertunda dapat dimulai paling cepat "dalam seminggu."
AFP melaporkan pada akhir Mei bahwa AS menarik pasukannya dari Afghanistan "lebih cepat dari yang dijadwalkan". Amerika seharusnya menurunkan tingkat pasukan dari sekitar 12.000 menjadi 8.600 pada pertengahan Juli, sebelum menarik semua pasukan pada Mei 2021. Beberapa pejabat militer mengatakan kepada kantor berita bahwa pasukan AS hanya berjumlah 7.500 pada waktu itu.
Berita ini sudah tayang di Okezone dengan judul "Taliban Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Rayakan Idul Adha".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Perolehan Medali di PORDA DIY Tak Terkejar, Sleman Kunci Juara Umum
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Memanas! China Tahan Kapal Filipina di Beting Scarborough
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
Advertisement
Advertisement