Advertisement
Kasus 'Agama Muslim' Sudah Diselesaikan, MUI: Pengikutnya Sudah Kembali ke Jalan Benar
Ilustrasi aliran sesat. - Okezone
Advertisement
Harianjogja.com, PADANG - Belakangan ini masyarakat Solo, Sumatera Barat dikejutkan dengan kemunculan aliran kepercayaan yang disebut-sebut bertentangan dengan ajaran Islam. Aliran kepercayaan bernama Agama Muslim itu ternyata sudah diselesaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI)
"Persoalan itu sudah diselesaikan berbulan-bulan lalu, dan sebagian pengikutnya sudah kembali ke jalan yang benar dan bersyahadat, itu diselasikan oleh MUI Kabupaten Solok," kata Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar, mengutip dari Okezone--jaringan Harianjogja.com, Senin (27/7/2020).
Advertisement
Jadi kata Gusrizal dengan kembalinya bersyahadat tidak ada lagi kegiatan tersebut di wilayah Kabupaten Solok dan mereka sudah kembali memeluk Agama Islam.
"Persoalan yang kita lihat tersebut banyak pengikutnya baru mendengar dan ingin tahu apa itu Agama Muslim. Bukan berarti menjadi pengikut dari Agama Muslim. Rata-rata pengikutnya pun belum paham betul dengan ajaran Agama Muslim dan akhirnya mereka kembali lagi ke ajaran Islam," ucapnya.
Aliran agama tersebut tidak mempercayai Allah SWT sebagai Tuhan dan Nabi Muhammad SAW tetapi merea percaya Nabi Ibrahim. Agama Muslim mempercayai Rabbi. Kemudian tidak diwajibkan salat, puasa dan naik haji.
Berita ini sudah tayang di Okezone dengan judul "MUI: Pengikut Aliran "Agama Muslim" Sudah Kembali Bersyahadat".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Korupsi, KPK Tegaskan Biro Haji Harus Kooperatif Saat Diperiksa
- Purbaya: Ada Petugas di Bea Cukai Diperiksa Kasus Limbah CPO
- Natalius Pigai Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Udayana
- Jelang El-Clasico, Rel Madrid Ingin Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan
- Harga Bahan Baku Tinggi, Perajin Perak Kotagede Diminta Go Digital
- Kementerian ATR/BPN Genjot Penyelesaian RDTR dan Integrasi OSS
- Hamas Ajak Faksi Palestina Bahas Tahap Baru Gencatan Gaza
Advertisement
Advertisement



