Advertisement
Tim Relawan Gibran Akan Bergabung dengan Tim Pemenangan PDIP

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO -- Tim relawan yang dibentuk Gibran Rakabuming Raka dipastikan akan menginduk ke tim pemenangan dari DPC PDIP Solo untuk menggalang dukungan di Pilkada 9 Desember 2020 nanti.
DPC PDIP Solo segera membentuk tim pemenangan di tingkat kota, kecamatan, kelurahan hingga kampung (rukun warga) untuk menggalang dukungan bagi cawali-cawawali mereka, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Advertisement
Tim pemenangan akan mengakomodasi unsur pengurus partai politik (parpol) pendukung dan sukarelawan pendukung Gibran. Pernyataan itu disampaikan Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, saat diwaancarai wartawan, Minggu (19/7/2020).
“Ada beberapa relawan yang sudah dibentuk Mas Gibran di luar struktural. Nanti akan menginduk ke partai. Jadi komunikasinya sudah klir. Tinggal menata personel-personel yang ditunjuk tim relawan maupun DPC PDIP Solo,” terang Teguh.
Dia menjelaskan selain dari relawan Gibran, DPC PDIP Solo bersikap terbuka terhadap kemungkinan adanya dukungan dari partai-partai politik lain.
Salah satunya dari DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Solo yang telah mendeklarasikan dukungan kepada paslon dari PDIP.
“Pertama kali PAN kan langsung, sudah. PAN sudah komunikasi dan sudah selesai. Karena sudah menyatakan dukung pasangan Gibran-Teguh. Kami tunggu Golkar dan Gerindra. Mungkin pekan depan setelah kami ketemu, akan deklarasi,” urai dia.
Terkait agenda blusukan Gibran Rakabuming yang sudah rutin dilakukan, menurut Teguh, akan tetap dilakukan. Namun, saat ini DPC PDIP Solo masih fokus kepada agenda konsolidasi struktur dan kader partai di tingkat kota, PAC, ranting dan anak ranting.
“Ya nanti kalau sudah selesai konsolidasi. Beliau [Gibran] seperti bapaknya [Jokowi] dulu juga blusukan, yang mendampingi dari tim parpol,” kata dia.
Tim tersebut akan terdiri dari unsur PDIP Solo, sukarelawan termasuk relawan bentukan Gibran, dan pengurus parpol pendukung.
Sementara itu, Gibran mengatakan setiap agenda kegiatan politiknya saat ini sesuai arahan dari Ketua DPC PDIP Solo. Seperti agenda komunikasi dengan parpol pendukung maupun kegiatan blusukan yang sudah menjadi trade mark-nya.
“Blusukan harus tetap lanjut dong. Tapi sesuai arahan dari Pak Rudy. Begitu juga komunikasi dengan parpol nanti menunggu arahan dari Pak Ketua. Walau memang sebelumnya sudah ada beberapa yang berkomunikasi dengan kami,” terang dia.
Disinggung hubungannya dengan Achmad Purnomo, Gibran mengakui belum ada komunikasi. Informasi yang diperoleh Gibran orang nomor dua di Solo itu masih di luar kota. “Nanti kalau sudah di Solo kami segera sowan,” sambung dia.
Seperti diberitakan, DPC PDIP Solo pada Minggu (19/7/2020) sore telah mengadakan rapat perdana bersama Gibran dan Teguh selaku cawali-cawawali yang akan diusung di Pilkada 2020.
Rapat digelar di sekretariat DPC PDIP di Brengosan, Purwosari, Laweyan. Agenda rapat itu adalah sosialisasi rekomendasi cawali-cawawali dari DPP PDIP kepada para pengurus struktural PDIP Solo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement