Advertisement
HARIAN JOGJA HARI INI: Hotel Tolak Tamu Ngeyel
![HARIAN JOGJA HARI INI: Hotel Tolak Tamu Ngeyel](https://img.harianjogja.com/posts/2020/07/15/1044457/15-7.jpg)
Advertisement
Hotel Tolak Tamu Ngeyel
JOGJA—Seluruh pengelola hotel di DIY sepakat menolak tamu yang tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19
Pandemi Covid-19 Kian Parah
JAKARTA—World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia mengingatkan pandemi Covid-19 semakin parah.
Advertisement
Pandemi Runtuhkan Waralaba Makanan Raksasa
Pandemi membuat rantai pasokan bisnis waralaba makanan cepat saji raksasa hancur. Hal ini menyebabkan utang perusahaan cepat saji membengkak dan perusahaan terancam bangkrut. Sejumlah strategi dilakukan perusahaan waralaba makanan cepat saji untuk bertahan.
Ratusan Petugas Puskesmas Negatif Covid-19
UMBULHARJO—Uji usap kepada 900 staf puskesmas di Jogja telah rampung. Dari pelaksanaan uji sap itu, tidak ada satu pun staf yang dinyatakan positif Covid-19.
Target Terkoreksi Jadi Rp40 Miliar
SLEMAN—Pemerintah Kabupaten Sleman mengoreksi target penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dari Rp74 miliar menjadi Rp40 miliar akibat adanya pandemi Covid-19.
5 Warga Sewon Langsung Tes PCR
BANTUL—Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul memastikan telah melacak (tracing) dan melakukan polymerase chain reaction (PCR) atau tes swab terhadap lima orang asal Kecamatan Sewon. Kelima orang ini sempat melakukan kontak dengan pasien kasus 104, yang tidak lain adalah karyawan Puskesmas Banguntapan 2.
Ganti Rugi Cair Pekan Ini
WATES—Setelah sempat tertunda dan memicu protes, pembayaran ganti rugi lahan terdampak pembangunan rel kereta bandara dari dan menuju Yogyakarta International Airport (YIA), dipastikan dilakukan secara bertahap mulai pekan ini.
Bencana di Depan Mata
GIRISUBO—Sedikitnya 101.181 warga di Gunungkidul mulai terdampak kekeringan. Diperkirakan jumlah itu bakal terus bertambah saat memasuki puncak musim kemarau.
Teman Bus Bakal Mengaspal di Jogja
JAKARTA—Jogja menjadi salah satu kota yang disasar oleh program Teman Bus yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Selain Jogja, Teman Bus juga mengaspal di empat kota lainnya, yakni Palembang, Sumatra Selatan; Solo, Jawa Tengah; Medan, Sumatra Utara; dan Denpasar, Bali.
Perkembangan Desa Budaya Terus
Sebagai upaya menjaga dan mengembangkan potensi budaya yang dimiliki di sejumlah wilayah di DIY, Dinas kebudayaan (Disbud) DIY sejak 2014 lalu menginisiasi program Desa Budaya. Saat ini sudah ada 56 desa yang telah ditetapkan sebagai Desa Budaya
Lebih lengkap Anda dapat membaca Harian Jogja dalam versi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp3.000 di agen terdekat.
Anda juga dapat mengakses Harian Jogja versi digital dengan berlangganan di epaper.harianjogja.com.
Selamat membaca. Harian Jogja, berbudaya, membangun kemandirian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement