Advertisement

Sopir Bus di Prancis Tewas setelah Dihajar Penumpang karena Ingatkan Pakai Masker

Newswire
Minggu, 12 Juli 2020 - 07:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Sopir Bus di Prancis Tewas setelah Dihajar Penumpang karena Ingatkan Pakai Masker Ilustrasi. - Antaranews/Ridwan Triatmodjo

Advertisement

Harianjogja.com, PRANCIS - Niat hati memeringatkan tiga penumpang untuk menggunakan masker, seorang sopir bus di Prancis justru malah meregang nyawa karena dihajar habis-habisan. 

Menyadur France24, Phillippe Monguillot yang mengalami mati otak karena dikeroyok akhir pekan lalu, mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di rumah sakit pada Jumat (10/7/2020), setelah keluarga memutuskan untuk mematikan sistem pendukung kehidupannya.

Advertisement

"Kami memutuskan untuk membiarkannya pergi. Para dokter mendukung, begitu juga kami," ujar putri Monguillot, Marie.

Jaksa yang mengurus kasus ini, Jerome Bourrier mengatakan akan meminta dakwaan ditingkatkan terhadap dua tersangka yang telah ditangkap sebelumnya, mengacu pada tewasnya supir berusia 59 tahun tersebut.

Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengutuk serangan ini dengan menggambarkannya sebagai aksi seorang pengecut.

"Republik mengakui dia sebagai warga negara yang patut dicontoh dan tidak akan melupakannya. Undang-undang akan menghukum para pelaku kejahatan tercela ini," cuit Castex melalui twitternya.

Senada, Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmain juga mengecam insiden ini, menyebutnya sebagai "tindakan yang menjijikan".

"Pengecut yang bertanggung jawab tidak boleh dibiarkan begitu saja," sambungnya.

Keluarga Monguillot telah mengorganisasi aksi tersembunyi untuk memberikan penghormatan pada Rabu (8/7), di halte bus tempat serangan itu terjadi.

Rekan-rekan dari pria asal kota Bayonne ini memutuskan untuk mogok kerja hingga Senin (13/7/2020) mendatang, saat pengaturan keamanan telah ditingkatkan.

Nantinya, petugas keamanan akan ditempatkan di setiap armada bus yang beroperasi di kota Bayonne dan daerah-daerah sekitarnya.

Kantor kejaksaan mengatakan tiga orang telah didakwa sehubungan dengan serangan ini. Dua orang dianggap gagal membantu seseorang dalam bahaya, sementara satu lainnya dituduh menyembunyikan tersangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Siap-siap Lur, Pemkab Kulonprogo Buka 90 Formasi CPNS dan PPPK untuk 205 Posisi, Berikut Rinciannya

Kulonprogo
| Jum'at, 19 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement