Advertisement
Hore... Cetak Dokumen Kependudukan Bisa Dilakukan dari Rumah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memudahkan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) berbasis digital. Kini, masyarakat sudah bisa mencetak segala dokumen kependudukannya dari rumah.
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pihaknya mulai mengembangkan pelayanan adminduk digital semenjak hadirnya pandemi Covid-19 di Indonesia. Karena kondisi itu, membuat aktivitas tatap muka menjadi berkurang, maka pemanfaatan teknologi melalui ponsel pintar pun dilakukan.
Advertisement
"Semua layanan dukcapil semakin mudah. Di masa Covid-19 ini Dukcapil menyediakan layanan online sehingga semua layanan dokumen kependudukan bisa dikirimkan langsung ke warga dalam bentuk file PDF lewat smartphone atau email," kata Zudan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/7/2020), mengutip Suara.com--jaringan Harianjogja.com.
Kemudahan dalam mengurus adminduk itu diberikan Ditjen Dukcapil Kemendagri dengan membuka layanan online melalui WhatsApp dan website bagi masyarakat yang ingin mengurus dokumen kependudukan atau pencatatan sipil.
Bukan hanya itu, kini pelayanan Dukcapil juga bisa diakses melalui aplikasi yang bisa diunduh di Playstore atau melalui Anjungan Dukcapil Mandiri.
Selain itu, Zudan juga mengabarkan bahwa masyarakat tidak perlu lagi antre untuk mengurus akta kelahiran, akta kematian, surat pindah, atau kartu keluarga di kantor Dinas Dukcapil.
Sebab, kalau misalkan sudah menerima file DPF yang diberikan melalui email, maka masyarakat pun bisa langsung mencetak sendiri dokumen kependudukannya.
Masyarakat yang ingin mencetak dokumen kependudukan secara mandiri hanya membutuhkan kertas HVS warna putih dengan ukuran A4 80 gram. Zudan menuturkan tujuan penggunaan kertas putih HVS itu demi memudahkan masyarakat.
"Dulu kalau Kartu Keluarga hilang, warga harus buat lagi datang ke kantor Dinas Dukcapil. Akta kelahiran hilang harus antre lagi ke Dukcapil," ujarnya.
"Sekarang akta lahir hilang, KK hilang tinggal cetak lagi dirumah, bisa cetak sendiri, sepanjang yang bersangkutan masih punya file PDF atau linknya dan yang penting tidak ada elemen datanya yang berubah," tambah Zudan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement