Advertisement
Tak Ada Lagi WFH, ASN Sleman Sudah Kembali Bekerja di Kantor

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sleman kembali melaksanakan tugas kedinasan di kantor (work from office) dengan konsep new normal. Selama pandemi virus Corona, ASN di Sleman diminta bekerja di rumah atau work from home (WFH).
Sekda Sleman Hardo Kiswoyo mengatakan untuk menekan penyebaran wabah Covid-19 Pemkab sejak 1 Mei hingga 30 Juni memberlakukan sistem WFH. Mulai 1 Juli ini, seluruh ASN bekerja seperti biasanya sesuai protokol sedianya berakhir 30 Juni dengan kesehatan new normal.
Advertisement
"Setiap ASN yang bekerja di kantor wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti menyesuaikan jaga jarak, memakai masker, rajin mencuci tangan dan menempatkan hand sanitizer di beberapa pintu masuk kantor," katanya, Rabu (1/7/2020).
Baca juga: Warganet Ini Ungkap Perjalanan dari Solo ke Jogja Cuma 10 Menit, Begini Katanya
Pemkab, mengeluarkan SE No.061/ 01512 tentang Pelaksanaan Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara dan Non ASN dalam Tatanan Normal Baru di Lingkungan Pemkab Sleman. SE tersebut menindaklanjuti SE Menpan-RB No.58/2020 tentang Sistem Kerja Pegawai ASN dalam Tatanan Normal Baru. Selain itu, Peraturan Gubernur No.44/2020 tetang Pedoman Tata Kerja ASN dalam Rangka Tatanan Normal Baru.
Dengan berlakunya SE tersebut, maka Surat Bupati Sleman No.061/00839 tentang Pelaksanaan Sistem Kerja Pegawai resmi dicabut. "SE yang baru ini berlaku dari ruang lingkup perangkat daerah hingga perangkat desa, termasuk pelayanan publik. Selain itu, absensi kehadiran ASN dan non ASN dengan menggunakan presensi online atau mesin finger print sudah kembali diberlakukan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat Gembleng Kader 3 Pilar PDI Perjuangan Kota Yogyakarta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Calon Haji 2025 Diinapkan Tak Sesuai Kloter, Ini Alasannya
- DPR RI Sorot Kecelakaan Tewaskan 11 Guru di Jalan Purworejo-Magelang
- Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan
- Jemaah Calon Haji di Makkah Tidak Dikelompokkan Berdasarkan Kloter Lagi, Ini Penjelasan Kemenag
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
Advertisement