Advertisement
Siapkan Rp360 Miliar, Polri Beri Bantuan Rp600.000 untuk Para Sopir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kepolisian Republik Indonesia menyiapkan uang tunai Rp360 miliar untuk dibagikan secara bertahap untuk para sopir bus, taksi dan truk sebagai bagian dari perayaan HUT Bhayangkara ke-74 yang pucaknya jatuh pada 1 Juli mendatang. Dana ini akan dibagikan secara bertahap dengan nilai masing-masing Rp600.000 bagi setiap penerima.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengemukakan bahwa uang tunai Rp360 miliar tersebut akan dibagikan secara bertahap dengan nominal Rp600.000 per sopir selama tiga bulan ke depan.
Advertisement
BACA JUGA : Pimpinan Dewan Minta Pemdes Coret Data Ganda Penerima
"Khusus uang tunai sasarannya adalah pengemudi bus, taksi, truk, dan sebagainya. Pembagiannya dilakukan secara bertahap selama tiga bulan dengan nominal perorang Rp600.000," tutur Argo dalam keterangan tertulis, Minggu (28/6/2020).
Argo menjelaskan perayaan HUT Bhayangkara ke-74 yang bakal digelar di tengah pandemi Covid-19, menjadi salah satu alasan Polri untuk memperkuat program kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak. Selain uang tunai, Polri juga menyiapkan beras 11.000 ton untuk masyarakat umum.
"Pada prinsipnya Polri bersama TNI akan terus hadir di tengah masyarakat di masa pandemi Covid-19. Selain penegakan hukum, kami juga fokus dalam program kemanusiaan lainnya sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19," kata Argo.
Sejak wabah pandemi Covid-19 melanda Indonesia tiga bulan lalu, Polri sudah bergerak membagikan paket sembako. Salah satunya dilakukan oleh Polda Kalimantan Tengah. Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Polisi Dedi Prasetyo telah menyusuri hutan belantara khas Kalimantan.
"Kita tidak melihat berapa jauh jarak yang kita tempun. Prinsipnya kita ingin memastikan bantuan pemerintah ini tepat sasaran pada mereka yang membutuhkan," ujar Dedi.
BACA JUGA : Data Bansos Corona di Gunungkidul Amburadul
Dedi mengaku memimpin langsung pembagian ribuan paket sembako tersebut dan membutuhkan waktu sekitar 3-4 hari agar bantuan tersebut bisa sampai di tangah masyarakat. Selainn sembako, Polda Kalteng juga memberikan alat pemadam kebakaran untuk warga agar dapat membantu aparat mencegah potensi terbakarnya hutan dan lahan.
"Kami juga memberikan edukasi dan sosialisasi secara persuasif kepada masyarakat mengenai pentingnya kedisiplinan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran virus itu," tutur Dedi.
Operasi kemanusiaan juga dilakukan oleh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Seorang Bhabinkamtibmas Desa Tileng, Girisubo, Aiptu Agus Sugiyarto rela menapaki hutan belantara demi memberikan bantuan kepada Mbah Salinem seorang nenek renta.
Polres Seram Bagian Timur, Polda Maluku juga membagikan ratusan paket sembako dan masker kepada warga pesisir di Desa Englas.
Setelah melalui jalan setapak dalam hutan menuju pesisir sejauh puluhan kilometer, tim tiba di lokasi dan langsung membagikan sembako dan masker tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Akses Keluar Masuk Jalan Tol Jogja Solo Segmen Klaten-Prambanan, Jarak Tempuh Hanya 10 Menit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement