Advertisement
Demi Keamanan, Pesepeda Tak Boleh Melintas di Flyover Manahan Solo

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO –Dinas Perhubungan Kota Solo menetapkan aturan larangan melintas di Flyover Manahan Solo bagi pesepeda demi keamanan dan ketertiban. Pihak Dishub Kota Solo bakal berpatroli untuk menertibkan siapa saja yang melanggar peraturan tersebut.
Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengatakan pihaknya telah memasang rambu agar pesepeda tidak naik ke Flyover Manahan. Dia berharap peraturan tersebut ditaati demi keselamatan pengguna jalan.
Advertisement
BACA JUGA : Ini Jalur-Jalur Berbahaya untuk Pesepeda di Sekitar Jogja
"Sesuai dengan rambu yang sudah kami pasang, demi keselamatan sepeda tidak diperbolehkan naik ke Flyover Manahan. Setiap pagi dan malam petugas Dishub berada di lokasi untuk sosialisasi serta petugas yang berpatroli," ujarnya kepada JIBI/Solopos, Sabtu (27/6/2020).
Ia menyebut kebanyakan pesepeda ditemui pada saat malam hari. Pihak Dishub Solo pun berpatroli mengendarai sepeda berkeliling kota untuk mengarahkan pesepeda melalui jalur sepeda.
Larangan bagi pesepeda melintas di Flyover Manahan Solo ini diberlakukan lantaran tidak adanya jalur khusus sepeda. Apalagi kondisi jalur yang menanjak dan menikung yang berbahaya bagi pengedara.
BACA JUGA : Berjejer Seenaknya di Jalan Saat Gowes, Pesepeda Jatuh
"Tentunya faktor keselamatan jadi utama, lebar ruas jalan tidak memungkinkan serta tidak ada jalur khusus sepeda. Kalau sepeda motor saja sudah paling kiri. Sehingga cukup rawan, termasuk saat menanjak dan menurun. Belum lagi ketika menurun ada gangguan teknis di sepeda," papar dia.
Ari Wibowo menjelaskan para pesepeda dapat sedikit berputar melalui perlindungan kereta api Pasar Nongko. Menurutnya sejauh ini belum ada sanksi khusus bagi pesepeda yang nekat melintasi Flyover Manahan Solo.
Sanksi itu masih berupa terguran dari petugas. Ia menjelaskan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Satlantas Polresta Solo terkait sanksi bagi pesepeda pelanggar. Hal itu dikarenakan kewenangan pemberian sanksi berada di ranah kepolisian.
Sementara itu, terkait wacana pembukaan jalur bawah flyover saat ini masih dalam kajian Kementerian Perhubungan. Sehingga, Dishub Kota Solo menunggu perizinan dari Kementerian Perhubungan untuk membuka perlintasan sebidang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Respons Wamen Nezar Patria Terkait Usulan Satu Orang Satu Akun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Keluarga Harap Delpedro Bisa Menulis Tesis di Tahanan
- 11.469 Ibu Hamil Terpapar Hepatitis B, Ini Penjelasan Dinkes Pekanbaru
- Tes Kemampuan Akademik Siswa SMA Berlaku Nasional November 2025
- Penunjukan Dofiri Bentuk Keseriusan Prabowo Melakukan Reformasi Kepolisian
- Angga Raka Ungkap Alasan Prabowo Tunjuk Dirinya sebagai Kepala BKP
- Dilantik Jadi Menko Polkam, Ini Pesan Prabowo untuk Djamari Chaniago
- Tim Komite Reformasi Polri Mulai Bekerja Pekan Depan
Advertisement
Advertisement