Advertisement
Ganjar Pranowo: Tingkatkan Pengecekan Massal Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Guna mempercepat penanganan Covid-19, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh kepala daerah di Jawa Tengah untuk terus meningkatkan pengecekan massal.
"Seluruh bupati/wali kota di Jateng saya minta terus meningkatkan pengecekan massal itu agar upaya percepatan penanganan Covid-19 bisa tercapai," katanya di Semarang, Jumat (26/6/2020).
Advertisement
Menurut Ganjar, kepala daerah tidak perlu takut apabila jumlah kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan akibat dilakukannya "tracking" massal.
"Lebih baik meningkat karena memang dilakukan 'tracking', daripada terlihat landai tapi tidak dilakukan tindakan apa-apa," ujarnya.
Ganjar menyebut upaya "tracking" melalui pengecekan massal dengan tes cepat sudah menjadi perintah Presiden Joko Widodo.
"Kami menindaklanjuti perintah itu dengan menggelar 'rapid test' massal, bahkan di beberapa daerah seperti Kota Semarang, tidak hanya 'rapid test', tapi langsung 'test swab'," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo mengungkapkan pihaknya sudah melakukan tes PCR sebanyak 51.000 spesimen dan dari total itu, sebanyak 3.414 orang dinyatakan positif Covid-19.
"Kami juga telah menggelar pengecekan dengan 'rapid test' sebanyak 80.000 orang. Hasilnya masih kami tunggu karena yang reaktif langsung kami lakukan tes PCR," ujarnya.
Ia menerangkan hingga saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Jateng mencapai 3.552 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 8.445 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 48.767 orang.
"Kami akan terus berupaya melakukan 'tracking' agar dapat dilakukan 'treatment' yang lebih cepat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement