Advertisement
Bendera PDIP Dibakar, Tentara Langit Siap Pasang Badan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan oleh sekelompok orang di Jakarta benar-benar membuat berang para kader Banteng Moncong Putih. Tentara Langit Familia, organisasi sayap DPD PDI Perjuangan DIY siap pasang badan menghadapi sekelompok orang yang dianggap telah menginjak-injak martabat partai.
“Ribuan anggota Tentara Langit Familia siap pasang badan menjaga marwah partai yang telah diinjak-injak sekelompok orang dalam demo di Jakarta. Membakar bendera partai sama saja menabuh permusuhan. Kami tidak bisa tinggal diam. Kami akan konsolidasi dan menunggu instruksi lebih lanjut dari Ibu Ketua Umum [Megawati],” ujar Ketua Umum Tentara Langit Familia, Hari Prastowo kepada Harian Jogja, Kamis (25/6/2020).
Advertisement
Sebagai organisasi di negara demokrasi, PDI Perjuangan menghormati segala bentuk penyampaian aspirasi termasuk unjuk rasa. Namun, jika unjuk rasa itu sudah dilakukan dengan cara yang tidak beradab dan mencoreng prinsip-pronsip demokrasi, maka hal itu tidak bisa dibenarkan. “Apalagi sampai membakar bendera partai kami, jelas ini sebuah pelecehan dan menginjak-injak harga diri kami. Kami banyak diam, kalau begini terus ya tidak bisa didiamkan,” tegas Hari.
Untuk itu, Hari mendesak kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembakaran bendera PDI Perjuangan dan sekaligus mengungkap aktof intelektualnya. Sebab, pembakaran tersebut terjadi bukan spontanitas tapi telah didesain sebelumnya dan bertujuan untuk memprovokasi kader PDI Perjuangan. “Kelompok tersebut memang berusaha membikin keruh suasana dengan memojokkan PDI Perjuangan yang ujungnya membakar bendera PDI Perjuangan. Bagi kami ini masalah serius, dan kami tidak bisa tinggal diam. Wajar kalau kami marah. Tapi kami akan tegak lurus mengikuti komando Ibu Ketua Umum. Apa pun itu, kami akan patuh terhadap instruksi Ketua Umum,” ujar Hari.
Tentara Langit Familia yang merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan tetap konsisten menjaga Pancasila dan NKRI. “Pancasila dan NKRI sudah final. Kami juga siap pasang badan mengadapi pihak-pihak yang akan mengusik Pancasila,” ungkap Hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Perpustakaan Kota Jogja Tambah Koleksi Buku dan Perluas Akses Digital
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement