Advertisement
10 Tewas, Ratusan Luka Akibat Ledakan Truk Tangki di China

Advertisement
Harianjogja.com, ANKARA--Sedikitnya 10 orang tewas dan 117 orang lainnya mengalami luka setelah truk tangki minyak meledak di jalan raya Provinsi Zhejiang, China pada Sabtu (13/6/2020).
Sebagaimana dikutip Anadolu dan dilansir Antara, melalui pernyataan, Kementerian Manajemen Kedaruratan China menyebutkan sejumlah rumah dan pabrik hancur ketika truk tersebut meledak usai keluar dari jalan tol Shenyang-Haikou dekat Kota Wenling.
Advertisement
Sejumlah orang dilaporkan terjebak di bawah puing-puing setelah ledakan.
Lebih dari 400 petugas pemadam kebakaran dan truk pemadam dalam jumlah besar dikerahkan ke lokasi kejadian, di mana operasi evakuasi masih berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Hari Pertama MPLS di SMPN 1 Banguntapan Dimulai dengan Penyerahan Simbolis Siswa Baru
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement