Advertisement
Sinergi Perguruan Tinggi dengan Industri Akan Percepat Penerapan Teknologi 4.0
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pelaksana tugas Dirjen Dikti Kemendikbud Prof Nizam mengatakan sinergi dan harmoni antara perguruan tinggi (PT) dengan industri sangat diperlukan dalam mewujudkan tercapainya penerapan revolusi industri 4.0 di Indonesia.
"Kami ingin ada perkawinan yang mesra antara perguruan tinggi dengan dunia industri maupun dunia usaha supaya keluaran dari perguruan tinggi dapat sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (13/4/2020).
Advertisement
Ia menjelaskan bahwa sinergi antara PT dengan industri merupakan suatu kebutuhan dasar pada era revolusi industri 4.0. Kampus akan lebih banyak melibatkan dan mengikutsertakan industri pada penyusunan kurikulum maupun pada proses pembelajaran serta penelitian dan pengembangan.
Nizam menjelaskan melalui forum webinar bahwa PT dapat memperkaya khasanah dan inspirasi insan kampus terhadap program-program pemerintah khususnya terkait revitalisasi industri melalui kebijakan "Making Indonesia" 4.0 dan kebijakan-kebijakan lintas sektoral lainnya di bidang perekonomian.
"Kesempatan ini sangat baik untuk mengetahui dan memahami tantangan yang akan dihadapi. Kita perlu bersama-sama bergotong-royong untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera melalui pembangunan sumber daya manusia yang unggul," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan peta jalan kebijakan pemerintah mengenai revolusi industri 4.0. Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa dalam menghadapi revolusi industri 4.0 pemerintah telah menatapkan berbagai langkah strategi dan kebijakan melalui Making Indonesia 4.0.
Inti dari kebijakan ini adalah membangun sektor industri Indonesia yang memiliki kemampuan daya saing secara global. "Harapannya, dengan implementasi dan revitalisasi industri ini Indonesia mampu masuk dalam sepuluh negara dengan pondasi ekonomi terkuat di dunia pada 2030. Ini tidak akan terwujud tanpa sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan dunia industri," demikian Airlangga Hartarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Jelang Laga Lawan Korsel, Siswa SMPN 10 Solo Kirim Dukungan untuk Timnas
- Sosok Nathan Tjoe Aon, Nyawa Timnas Garuda Menggapai Impian ke Olimpiade Paris
- Pacu Kekuatan CBR250RR, Pembalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih di ARRC Cina
- SDN Nayu Barat 1 dan 2 Solo Digabung pada Tahun Ajaran Baru 2024/2025
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
Advertisement
Advertisement