Advertisement
Arus Lalu Lintas Didominasi Kendaraan Pribadi di Masa PSBB Transisi
Plang tanda "check point" pengawasan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ditempatkan di Jalan Ciledug Raya, Jakarta, Kamis (23/4/2020). - ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pada hari pertama masuk kantor di masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar, lalu lintas kendaraan pribadi lebih tinggi dibandingkan dengan lalu lintas transportasi umum/ publik.
"Sejauh ini, jumlah penumpang kendaraan umum masih sangat rendah. Bisa dibilang tidak padat. Lalu lintas yang lebih padat karena lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi," kata Anies dalam tinjauannya ke transportasi publik di Terowongan Kendal, Senin (8/6/2020).
Advertisement
Dalam tinjauannya itu, Anies juga mengatakan seluruh warga yang menggunakan layanan transportasi umum itu sudah cukup baik mengikuti aturan penggunaan masker untuk mencegah penularan Covid-19.
"Kita tadi lihat para penumpang yang keluar dari kendaraan umum, 100 persen menggunakan masker. Petugas kita tadi menjaga di sana. Tetapi kita ingin mengingatkan bahwa tanggung jawab untuk saling mengingatkan ada pada kita semua. Kalau tidak pakai masker memang ada denda Rp 250.000 tapi ini bukan soal dendanya, ini soal pencegahan penularannya," kata Anies.
Anies mengatakan lebih lanjut, nantinya di seluruh tempat-tempat menunggu transportasi publik akan diberikan pengaturan khusus agar tetap berjarak dari satu orang ke orang lainnya sesuai aturan physical distancing.
Hal itu disampaikan Anies menanggapi banyaknya antrean di halte maupun stasiun seperti Halte Cikokol dan Stasiun Cawang pada hari pertama pekerja kantor diperbolehkan beraktivitas di masa transisi PSBB.
"Tantangannya ada di tempat-tempat dimana antar bus itu ada transit. Kalau di halte yang mengantre ke luar, itu bisa dikelola di luar. Tapi perpindahan antar bus, biasanya tempatnya lebih padat," kata Anies.
Anies menjelaskan soal pengaturan transit ini sedang disusun oleh TransJakarta selaku pengelola transportasi umum bus di Ibu Kota. "Tapi tim dari Transjakarta sudah menyiapkan juga untuk mekanismenya. Nanti saya minta menjelaskan," ujar Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Daftar Daerah di Jatim yang Mengalami Kenaikan Upah per 1 November
- Ekspor Sektor Ekonomi kreatif Capai Rp215 Triliun di Pertengahan 2025
- Timor Leste Akan Ditetapkan Jadi Anggota ASEAN 28 Oktober
- Ekonom UGM Sebut Kebijakan Ketenagakerjaan Tambal Sulam
- 2 Tewas dalam Penembakan Kapal Bandar Narkoba oleh Militer AS
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Dinas Perhubungan Kota Magelang Luncurkan Angkutan Gratis bagi Pelajar
Advertisement
Advertisement



