Advertisement
Pemerintah Susun Data Klaster Penularan Covid-19 per Daerah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pemerintah akan membuat data klaster risiko penularan Covid-19 di setiap kabupaten dan kota dari 34 provinsi di Tanah Air.
Pemerintah kata dia akan melakukan pelaporan kasian status di daerah tiap Senin. Nantinya hasil tersebut akan menenrukan perhitungan klaster penularan.
Advertisement
“Dari data ini kita bisa tahu berapa daerah yang masih belum terdampak, yang berisiko ringan, berisiko sedang dan berisiko tigggi penularan Covid-19,” ujarnya, Sabtu (6/6/2020).
Data tersebut diperoleh dari seluruh kabupaten dan kota. Yuri menyebut dari klaster yang ada, pemerintah akan melakukan berbagai penanganan penurunan risiko.
Dia menyebutkan penanganan yang akan diambil agar dapat menurunkan daerah risiko tinggi ke risiko sedang, dan menurunkan daerah berisiko sedang dengan ringan.
“Ini jadi panduan untuk mengatur segi bidang produktif yang bisa kita lakukan,” tuturnya.
Sementara itu, pemerintah mencatatkan jumlah pasien sembuh Covid-19 mencapai 464 orang dengan total 9.907 pasien.
Adapun, penambahkan kasus Covid-19 mencapai 993 orang atau total mencapai 30.514 pasien. Sementara itu kasus meninggal bertambah 31 orang atau total 1.801 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement