Advertisement
Ini Penyebab Insentif Kartu Prakerja Belum Cair
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja mengakui masih ada sejumlah peserta program tersebut yang belum dapat mencairkan atau menerima insentif dari pemerintah. Terdapat sejumlah hal yang membuat kondisi itu terjadi.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, setidaknya terdapat 34.000 peserta yang belum menerima insentif. Menurutnya hal itu terjadi karena adanya perbedaan data antara yang dimasukkan untuk mendaftarkan e-wallet dan data pribadi peserta. Salah satunya data nomor induk kependudukan “NIK”.
Advertisement
“Untuk itu tiap peserta harus mendaftarkan NIK yang sama antara untuk akun kepesertaan dan NIK untuk rekening e-wallet,” ujarnya, Kamis (4/6/2020).
Pasalnya, sistem yang ada di program Kartu Prakerja tidak membolehkan adanya transfer dana kepada peserta yang memiliki perbedaan data NIK kepesertaan dan NIK untuk akun e-wallet. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan penyalahgunaan insentif tersebut.
Dengan kata lain, tiap peserta harus memiliki rekening akun e-wallet sendiri yang datanya sama dengan data di kepesertaaan Kartu Prakerja.
“Pastikan, peserta memiliki akun e-wallet atas nama dirinya sendiri dan datanya sama dengan NIK untuk mendaftarkan diri di Kartu Prakerja,” katanya.
Namun sayangnya, bagi para peserta yang terlanjur menggunakan akun e-wallet yang berbeda data pribadinya dengan data di kepesertaan Kartu Prakerja dan ingin merevisi datanya, belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Pasalnya, menurut Panji, saat ini Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja masih mengembangkan fitur untuk pengubahan data tersebut. Dengan demikian, pengubahan data baru dapat dilakukan ketika fitur tersebut selesai.
Adapun, mengenai pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang IV, Panji mengaku belum dapat memastikan kapan bakal dilaksanakan.. Pasalnya, saat ini Komite Kartu Prakerja masih melakukan evaluasi menyeluruh terkait penyelenggaraan program tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Prakiraan BMKG, Cuaca Boyolali bakal Hujan Lagi Siang-Malam Ini Kamis 25 April
- Siapkan Payung, Prakiraan Cuaca Klaten Hujan Siang hingga Malam Kamis 25 April
- Hujan Lagi Siang hingga Malam di Wonogiri, Cek Prakiraan Cuaca Kamis 25 April
- Masa Angkutan Lebaran 2024, Commuter Line Wilayah 6 Catat Rekor Baru
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
- Ini Besaran Honor PPK Pilkada Serentak 2024
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini
- Sirekap Bakal Digunakan pada Pilkada Serentak 2024
- Prabowo Ingin Membangun Koalisi Kuat
Advertisement
Advertisement