Advertisement
Menko Airlangga: Program Satu Data Terus Jalan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah masih terus melanjutkan program Satu Data yakni pembuatan pusat data yang lengkap atau mencakup semua aspek kependudukan dan menjadi dasar pengambilan kebijakan.
"Program Satu Data jadi prioritas bahwa seluruh data akan dikumpulkan dan pemerintah akan punya satu data center yang dikelola," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam diskusi virtual bersama para pemimpin media massa, Rabu (1/6/2020).
Advertisement
Lebih lanjut, Satu Data tersebut akan meliputi semua sektor seperti data Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Data Pokok Pendidikan (Dapodik), data Dukcapil, hingga data geospasial.
Program pengembangan Satu Data tersebut dikerjakan oleh beberapa kementerian/lembaga seperti Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Berdasarkan Perpres Nomor 39/2019 tentang Satu Data Indonesia, penyatuan data bertujuan agar pemerintah bisa mengumpulkan data dalam satu pintu yang akurat, mutakhir, terpadu, serta mudah diakses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement