Advertisement
Singapura Mulai Longgarkan Lockdown: Tiap Rumah Hanya Boleh Terima 2 Tamu
PM Singapura Lee Hsien Loong menegaskan negeri itu akan melakukan sejumlah langkah baru menghadapi Corona - Facebook/Lee Hsien Loong
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Setelah hampir dua bulan pemerintah Singapura menerapkan lockdown parsial, Selasa (2/6/2020), Negeri Jiran ini akan mulai membuka kembali kegiatan ekonomi dan sosial warganya.
Untuk membuka circuit breaker ini, pemerintah Singapura telah menetapkan tiga fase penting. Fase pertama, pemerintah Singapura mengizinkan pembukaan bisnis mulai dari layanan bengkel kendaraan, binatu, hingga salon hewan.
Advertisement
Namun, makan di restoran tidak diizinkan. Semua makanan harus dibawa pulang.
Dilansir Channel News Asia, komunikasi melalui jaringan internet masih terus digunakan secara maksimal. Tiap rumah tangga hanya dapat menerima maksimal dua orang tamu per hari. Tamu tersebut harus merupakan keluarga dekat, seperti anak atau cucu dari satu keluarga.
Siswa senior sekolah dasar dan menengah pertama yang akan lulus tahun ini diperbolehkan masuk sekolah. Siswa lainnya masih harus menjalankan belajar dari rumah. Siswa taman kanak-kanak dan PAUD akan mulai dibuka secara gradual pada 10 Juni.
Semua warga yang menaiki kendaraan umum wajib mengunakan masker. Tempat ibadah dibuka, tetapi jumlah jamaah dibatasi hanya 5 orang. Semua jamaah dianjurkan untuk berdoa di rumah.
Pernikahan diizinkan, namun jumlah saksi dan tamu dibatasi hanya 10 orang.
Untuk fase kedua, pemerintah Singapura menargetkan dapat tercapai pada akhir Juni. Dalam fase tersebut, pemerintah akan mengizinkan lebih banyak bisnis dibuka.
Dikutip dari pengumuman Kementerian Komunikasi dan Informasi, restoran atau outlet makanan dan minuman akan diperbolehkan menerima layanan makan di tempat.
Pusat kebugaran, studio fitnes, toko ritel, dan pusat-pusat pelatihan dapat dibuka kembali dengan penerapan praktik manajamen yang aman.
Seluruh siswa bisa kembali belajar di sekolah, termasuk mahasiswa. Pusat rekreasi, kebugaran dan fasilitas outdoor akan di buka kembali pada fase ini. Aktivitas sosial dalam grup kecil diperbolehkan.
Fase ketiga, yang belum dapat dipastikan kapan terjadi, akan mengizinkan acara-acara atau keramaian untuk kegiatan bisnis, budaya, religi dan acara hiburan. Namun, jumlah peserta akan dibatasi untuk menghindari kluster infeksi dalam skala besar.
Pada warga senior atau manula dapat memulai aktivitas sehari-hari dengan social distancing yang aman.
Di tahap terakhir ini, pemerintah Singapura mengizinkan pembukaan kembali spa, bioskop, bar, pub dan klub malam. Namun, sejumlah syarat akan diterapkan untuk pembukaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Advertisement
Sleman Hentikan Infrastruktur Sampah 2026, Fokus Transfer Depo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mode Dewasa ChatGPT Disiapkan, Diskusi Sensitif Lebih Fleksibel
- Laka Lantas di Temon Kulonprogo, Lansia Pengendara Astrea Tewas
- Soal Privasi, Apple Klaim Safari Lebih Aman Dibanding Chrome
- Bocah Digigit Kera Liar di Sragen, BKSDA Siapkan Kandang
- Sambut Nataru, 8 Rumah Panggung TPR Pantai Bantul Beroperasi
- Komdigi Terapkan Registrasi SIM Face Recognition Mulai 2026
- Tomat, Bawang, dan Kentang Olahan Berpotensi Jadi Pemicu Migrain
Advertisement
Advertisement




