Advertisement
Digelar Virtual, Jokowi Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di tengah pandemi Covid-19. Presiden mengikuti prosesi melalui video conference dari Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (1/6/2020).
Dalam upaca tersebut, Jokowi menyampaikan amanat mengenai pentingnya untuk menujukan nilai-nilai pancasila di tengah masa pandemi. “Pancasila harus terus menjadi nilai yang hidup dan berkerja dalam kehidupan kita. Nilai yang berkerja dalam kebijakan dan keputusan pemerintah. Nilai yang terus bergelora dalam semangat rakyat Indonesia,” kata Presiden.
Advertisement
Presiden pun mengajak seluruh penyelenggara negara untuk meneguhkan keberpihakan kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Hal ini harus dilakukan tanpa membedakan kelompok, ras, dan agama.
Adapun upacara Hari Lahir Pancasila dilakukan secara virtual dan diikuti Wakil Presiden Maruf Amin, sejumlah penjabat negara, dan kepala daerah. Ketua MPR Bambang Soesatyo hadir membacakan teks pancasila dan Ketua DPR Puan Maharani membacakan pembukaan UUD 1945.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi menetapkan 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila dan merupakan hari libur nasional pada 2016. Penetapan ini dilakukan setelah lebih dari 70 tahun Indonesia merdeka.
Penetapan itu diatur melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 yang diteken Presiden Jokowi di hadapan tokoh nasional saat kegiatan peringatan pidato Bung Karno di Bandung, Jawa Barat. Keputusan tersebut sekaligus melengkapi Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2008 yang telah menetapkan 18 Agustus 1945 sebagai Hari Konstitusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BSU Tahap 2 Dicairkan 3 Juli 2025 lewat Kantor Pos, Simak Cara Mengambilnya
- Pesawat Boeing 737 Japan Airlines Alami Gangguan Tekanan Udara, Mendadak Turun dari Ketinggian 26.000 Kaki
- Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris Anak Perusahaan PLN
- Investor Menghilang, Pembangunan Kereta Gantung ke Gunung Rinjani Batal
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
Advertisement

Dalam Tiga Bulan Ada Penambahan 77 Kasus HIV di Sleman, Terbanyak di Mlati dan Depok
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- KRI Brawijaya-320, Kapal Baru TNI Buatan Italia yang Mampu Hadapi Serangan Udara
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Ketua DPR RI Minta Tata Kelola Transportasi Diperbaiki
- Ini Jenis Operasi yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Korupsi Mesin EDC Bank, KPK Menyita Rp5,3 Miliar dari Penggeledahan
- Revisi Sejarah Indonesia, Ketua DPR Puan Maharani Ingatkan Jangan Ada yang Dihilangkan
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
Advertisement
Advertisement