Advertisement
Seniman Bantul Ini Ciptakan Patung Didi Kempot dengan Pesan Menyentuh
Musahid tengah menyempurnakan patung Didi Kempot, Jumat (22/5/2020). Suarajogja.id - Mutiara Rizka]
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Meninggalnya Didi Kempot memang mengejutkan berbagai pihak, termasuk para penggemarnya. Kepergiannya terasa mendadak, apalagi maestro Campursari itu tutup usia di saat sedang naik daun.
Rinto Irvanda, pemilik studio Logam Sakti mewujudkan rasa cintanya pada sang maestro dengan membuat patung Didi Kempot. Rencananya, ia akan membuat tiga buah patung yang akan diberikan kepada pihak keluarga dan dilelang untuk donasi.
Advertisement
Sebelumnya, Rinto telah menjalin komunikasi dengan pihak keluarga untuk membuat patung tersebut. Dua diantaranya akan diberikan kepada kedua istri almarhum, sedangkan satu lagi akan dilelang dan hasilnya akan disumbangkan untuk seniman terdampak covid-19.
"Sebagai kenang-kenangan untuk pihak keluarga, mau saya berikan ke keluarga," kata Rinto saat ditemui di studio keduanya Jumat (22/5/2020).
Patung yang dibuat dengan fiber glass tersebut diperkirakan memiliki nilai Rp125 juta. Rinto tak sendirian, ia dibantu oleh rekan-rekannya untuk mewujudkan patung tersebut.
Patung berbentuk separuh badan Didi Kempot tersebut mulai dibuat sejak minggu kedua bulan Ramadan. Proses modelingnya sendiri diperkirakan memakan waktu hingga tiga minggu.
"Insya Allah nanti setelah lebaran selesai, saya kirimkan ke pihak keluarga pas 40 hari meninggalnya Didi Kempot," imbuhnya.
Rinto membangun patung tersebut setinggi 54 cm, sesuai dengan usia sang maestro saat meninggal. Sedangkan tatakan patung yang digunakan dibuat setinggi 66 cm, sesuai dengan tahun kelahiran pelantun tembang Sewu Kutho tersebut.
Sebagai sobat ambyar, Rinto memiliki motivasi mewujudkan 'Tondho Tresno' atau bentuk cinta dan kenang-kenangan untuk idolanya. Lagu Banyu Langit menjadi salah satu tembang favorit Rinto dari koleksi lagu milik Didi Kempot.
Kegigihan dan ketekunan Didi Kempot menjadi motivasi tersendiribagi Rinto dan kaum muda lainnya. Meskipun belum penah bertatap muka secara langsung, Rinto menilai sosok pelantun tembang sewu kutho tersebut adalah sosok yang gigih meraih cita-cita.
Seniman lain yang turut mengerjakan patung tersebut, Musahid mengaku senang sekaligus merasa terhormat bisa terlibat dalam pengerjaan patung sang idola.
"Ini menjadi beban buat saya, tapi ya senang sekali, karena beliau figur luar biasa yang sangat dikenal," tuturnya.
Musahid mengaku agak tertekan dengan kritikan dari banyak pihak yang menuntutnya membuat patung tersebut identik dengan sosok aslinya. Kendati begitu, Musahid menerima kritikan tersebut sebagai masukan yang membangun. Menurutnya, itu adalah hal lumrah karen Didi kempot adalah sosok panutan banyak orang.
Keramahan Didi Kempot dalam berbaur dengan rakyat kecil menjadi hal yang paling diidolakan Musahid. Ia menilai sosok Didi Kempot sebagai sosok yang baik. Kepergian sang maestro turut membuat Musahid terkejut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lipeg X Resmi Bergulir, 16 Tim SMA Bersaing di Gunungkidul
Advertisement
GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
Advertisement
Berita Populer
- OJK DIY Gelar Panen Raya di Galur Implementasi EKI
- Distribusi Minyakita Akan Dialihkan ke BUMN Pangan
- Modus Visa Terbongkar, 14 WNA China Jadi Buruh di Jakarta
- Satu Korban Longsor Cilacap Ditemukan Tim SAR Gabungan
- Astra Motor Edukasi Manajemen Risiko ke Mahasiswa UGM
- Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali Jelang SEA Games 2025, Ini Linknya
- Banyuwangi BMX Supercross 2025 Hadirkan 207 Pembalap
Advertisement
Advertisement



