Advertisement
Masker Bisa Kurangi Ancaman Penularan Covid-19 Hingga 65%
Warga menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan di Jakarta. - JIBI/Bisnis.com/Himawan L Nugraha
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengimbau warga masyarakat, baik yang sakit maupun sehat, disiplin menggunakan masker.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hal tersebut untuk menurunkan persentase penularan akibat adanya orang tanpa gejala (OTG).
Advertisement
Yuri menjelaskan OTG merupakan orang yang mengidap Covid-19, tetapi tidak memiliki gejala demam ataupun batuk.
"Phisical distancing dan memakai masker ini penting karena kita tidak pernah tahu di luar sana siapa yang jadi OTG," ujarnya ada Minggu (10/5/2020).
Yuri menyatakan seorang OTG yang tidak menggunakan masker dapat membuat persentase penularan Covid-19 mencapai 70%. Namun, lanjutnya, angka tersebut akan turun ke level 5% jika OTG memakai masker.
Dia menjelaskan droplet atau percikan ludah saat OTG berbicara, bersin, atau batuk akan tertahan oleh masker. Yuri tetap menganjurkan seluruh anggota masyarakat untuk menggunakan masker agar angka tersebut terus turun hingga ke level 1%.
Di sisi lain, Yuri menyampaikan bahwa disiplin dalam menggunakan masker dan arahan pemerintah lainnya penting lantaran vaksin Covid-19 belum ditemukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal DAMRI Semarang Jogja Hari Ini, Cek Tarifnya di Sini
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Siapkan Empat Pilar Cegah KLB Program MBG
- TMMD Sengkuyung Tahap IV di Bantul Resmi Ditutup, Ini Hasilnya
- Menteri Nusron Serahkan Sertipikat Hak Pakai untuk Menteri Luar Negeri
- Belum Ada Juknis MBG, Jogja Andalkan Program ASLUM untuk Lansia
- KPK Bawa Bupati Ponorogo dan Enam Orang Lainnya ke Jakarta Sabtu Pagi
- Baru Satu Dapur MBG Gunungkidul Kantongi Sertifikat Higiene
- Ekonomi DIY Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
Advertisement
Advertisement



