Advertisement

Youtuber yang Ngeprank Sembako Sampah Dibully di Sel

Newswire
Minggu, 10 Mei 2020 - 16:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Youtuber yang Ngeprank Sembako Sampah Dibully di Sel Tersangka kasus candaan bantuan sosial yang berisikan sampah dan batu kepada transpuan, Ferdian Paleka dihadirkan saat gelar perkara di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/5). ANTARA FOTO - Ahmad Fauzan]

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Youtuber bernama Ferdian Paleka meringkuk di rumah tahanan lantaran melakukan prank membagikan paket sembako isi sampah. Paket itu ia bagikan kepada para kaum transgender perempuan (transpuan) atau biasa dikenal waria. 

Pasca ditangkap polisi, di media sosial beredar video perundungan terhadap Youtuber itu yang diduga dilakukan oleh sesama tahanan. Ferdian Paleka tampak di-bully dengan disuruh berendam air sampah hanya dengan mengenakan celana dalam. 

Advertisement

Penangkapan Ferdian Paleka menjadi kabar gembira bagi para waria. Salah satunya Tari. Ia tak terima melihat perlakuan Ferdian Paleka memberikan sembako isi sampah kepada kaum waria.

"Ya, sangat senang udah liat di masuk penjara," ujar Tari saat dihubungi Suara.com, Minggu (10/5/2020).

Kendati demikian, ia meminta agar Ferdian Paleka dilindungi saat berada dalam tahanan. Menurutnya Ferdian memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari rundungan orang-orang di dalam lapas.

"Agar tidak terjadi hal, negatif yang dapat mempengaruhi mental dan psikisnya," katanya.

Tari menyatakan kejadian ini juga bisa menjadi contoh bagi para youtuber lainnya. Ia meminta tak ada lagi konten berkesan merendahkan kaum waria atau yang menampilkan tindakan tak pantas kepada masyarakat.

"Semoga tidak terjadi lagi, buat para youtubers, hati-hati kalau bermain di sosmed (sosial media)," katanya.

Ferdian Paleka menjadi populer setela ia membuat video prank untuk channel YouTube-nya. Di situ, ia memberikan bingkisan kepada sejumlah transpuan. Namun setelah dibuka, bingkisan tersebut berisi sampah.

Ferdian Paleka kemudian ditangkap bersama ayahnya di Pelabuhan Merak, Jumat (8/5/2020) dini hari. Keduanya hendak menyebrang untuk melarikan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Kamis 25 April 2024

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 02:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement