Gugus Tugas Covid-19 Catat Pertumbuhan Jumlah ODP Melambat

Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah mencatat hingga Jumat (1/5/2020) jumlah orang dalam pemantauan terkait Covid-19 mencapai 233.120 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan berjumlah 22.123 orang.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Yuri) dari Graha BNPB, Jumat (1/5/2020).

Yuri mengungkapkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mengalami penambahan 2.709 orang sehingga totalnya menjadi 233.120. 

Apabila dibandingkan hari sebelumnya, angka pertumbuhan ODP mengalami perlambatan. Pada Kamis (30/4/2020) penambahan jumlah ODP tercatat 8.661 orang sehingga totalnya menjadi 230.411 orang. 

Meski pertumbuhan kasus ODP mengalami perlambatan, tetapi jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) masih menunjukkan tren peningkatan. Pada hari ini jumlah PDP bertambah 296 orang, sehingga totalnya menjadi 22.123 orang.

Penambahan jumlah PDP ini lebih besar jika dibandingkan hari sebelumnya yaitu 174 orang sehingga total PDP 21.827 orang.

Data PDP ini merupakan data akumulatif yang dikumpulkan dari seluruh Dinkes di Indonesia. 

"Kita berharap [PDP] ini agar secepatnya kita dapatkan hasil laboratoriumnya sehingga bisa dikonfirmasikan [statusnya],” kata Yuri. 

Yuri menyebutkan bahwa 89 laboratorium sudah bekerja aktif yang terdiri atas 48 laboratorium di rumah sakit yang tersebar di Indonesia, dan 15 laboratorium di perguruan tinggi. 

Kemudian, 18 laboratorium di jejaring laboratorium Kementerian Kesehatan, 5 laboratorium di jejaring laboratorium kesehatan daerah, dan 3 laboratorium di balai veteriner Direktorat Peternakan. 

Dia menjelaskan bahwa spesimen yang diperiksa saat ini jumlahnya 102.305 spesimen. Dari jumlah tersebut, 76.538 spesimen telah diperiksa.  

Dari total spesimen yang telah diperika, yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 ada 10.551 orang, sedangkan yang negatif 65.987 orang. 

Di sisi lain, jumlah pasien yang telah sembuh dari Covid-19 mencapai 1.591 orang, dan pasien positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 800 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com