Advertisement
Kutub Utara Bakal Hilang Sebelum Tahun 2050? Ini Penjelasan lmuwan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Para ilmuwan tak hentinya mengingatkan bahwa pemanasan global tetap menjadi ancaman utama di masa depan, meski saat ini dunia tengah disibukan dengan pandemi virus Corona Covid-19.
Dilansir dari USA Today, Kamis (23/4/2020), ilmuan memprediksi es di Samudra Artik Kutub Utara akan sepenuhnya mencair dalam 30 tahun ke depan akibat pemanasan global.
Advertisement
Prediksi itu telah memasukan asumsi apabila manusia turut berusaha menurunkan emisi global untuk menjaga suhu bumi tak melonjak lebih dari dua derajat celcius.
Menurut Bruno Tremblay dari departemen ilmu atmosfer dan kelautan McGill University, penyusutan jumlah es di Artik semakin menyulitkan hidup spesies di sana.
"Saat es di Samudra Artik mencair setiap tahunnya, itu membuat hidup spesies hewan yang bergantung pada es semakin sulit," jelas Tremblay dilansir USA Today, Kamis (23/4/2020).
Sejak satelit mulai mencatat statistik bentangan es pada 1979, es di Kutub Utara sudah kehilangan 40 persen wilayah dan 70 persen volumenya pada musim panas, sebagaimana dilansir The Guardian.
"Apabila kita mengurangi emisi global dengan cepat dan substansial, es di Kutub Utara kemungkinan akan hilang di musim panas bahkan sebelum tahun 2050," tandasnya.
Studi ini merupakan hasil analisis dari 40 model komputer perihal iklim dan melibatkan 21 lembaga penelitian dari seluruh dunia.
Jurnal ilmiah itu diterbitkan dalam Geophysical Research Letters, sebuah publikasi dari American Geophysical Union.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
Advertisement

Damkarmat Bantul Tangani 140 Kejadian Kebakaran hingga September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
- PDIP Hormati Keputusan Prabowo Ganti Kepala LKPP
- Bareskrim Gelar Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana
Advertisement
Advertisement