Advertisement
13.200 dari 14.400 RDT di DIY Telah Didistribusikan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menuturkan dari total 14.400 rapid diagnostic test (RDT) yang telah diterima DIY, sebanyak 13.200 telah didistribusikan.
“Pihak yang diprioritaskan yakni tenaga kesehatan yang kontak dengan pasien dan tracing kasus. Prioritas selanjutnya pendatang khususnya dari daerah episentrum Covid-19,” katanya, Senin (20/4/2020).
Advertisement
Rincian pendistribusian RDT meliputi 30 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 se-DIY, Balai Laboratorium Kesehatan dan kalibrasi, BBTKLPP, Kantor Kesehatan Pelabuhan DIY, BPBD DIY dan Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten di DIY.
Dari jumlah yang telah terdistribusi, sebanyak 3.059 hasil tes yang sudah diketahui. Hasil yang sudah terdata tersebut meliputi 2.973 negatif, 47 positif, dan 39 eror. Seluruh pihak yang hasilnya positif, menjalani isolasi di rumah sembari menuggu hasil PCR.
Sementara pihak yang hasilnya negatif tetap harus menerapkan pembatasan fisik dengan berada di rumah dan menjalani RDT kembali pada 7-10 hari kemudian.”Saat melakukan isolasi mandiri, pasien diharapkan konsultasi dengan layanan digital health melalui ponsel,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Tri Mardoyo, mengatakan pihaknya telah mendistribusikan sebanyak 620 RDT. Namun hingga saat ini, ia belum mengetahui hasil tes tersebut.
Pihaknya juga merencanakan pembelian RDT sendiri. “Akan beli sendiri, tapi masih proses,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement