Advertisement
Soal PSBB, Pemkot Solo: Kalau Ada Anggaran dari Pusat Tak Masalah

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Dua wilayah di Jawa Tengah dikabarkan sedang dibahas untuk diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dua wilayah tersebut adalah Semarangraya dan Soloraya.
Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) sedang mengumpulkan data guna membahas kemungkinan pengajuan PSBB tersebut. Pemkot Solo meminta dukungan anggaran apabila PSBB benar diterapkan di wilayahnya.
Advertisement
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, mengatakan pembahasan dilakukan bersama dengan pimpinan kabupaten/kota terkait.
“Mulai Senin [20/4/2020] ini kami bahas. Kami baru mengumpulkan data dulu, nanti [kalau jadi] kami kan sudah punya kriteria untuk mengajukan PSBB. Kami menganalisa kriteria tertentu seperti epidemiologi, anggaran, jaring pengaman sosial, keamanan, dan sebagainya. Tidak dalam waktu dekat, karena itu masuk keputusan politis. Kami dari kesehatan hanya menyediakan data epidemiologi,” kata dia, dihubungi Solopos.com, Senin (20/4/2020).
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan apabila PSBB benar diterapkan, maka dipastikan denyut perekonomian Kota Bengawan akan terhenti.
“Kehidupan Solo itu dari pasar, ekonomi kecil. Kalau pergerakan itu dihentikan, harus siap didukung suplai, distribusi pangan. Karena PSBB kan bisa sampai beberapa pekan. Kalau pusat atau provinsi siap mendukung anggaran, ya, enggak masalah. Karena kami enggak punya [anggaran],” kata dia, dalam jumpa pers di Balai Kota Solo, Senin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo itu meminta sebelum PSBB diterapkan, Pemprov sudah menghitung jumlah warga dan kegiatan yang terdampak. Seluruhnya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Jika sudah siap, maka Pemkot tak keberatan menjalankan.
“Kami itu enggak punya anggaran. Dana yang disiapkan cuma sampai akhir Mei. Sesudah itu baru dibahas tahapan selanjutnya, lewat rasionalisasi anggaran lagi. Katanya Pemprov sudah siapkan Rp1,4 triliun, kalau siap, ya mangga saja. Kami ikuti apabila benar ditetapkan,” ucapnya.
Ahyani mengatakan pembahasan di tingkat provinsi baru sampai pada prapersiapan PSBB. Menurut informasi yang diterimanya, dua area besar yang disiapkan adalah Soloraya dan Semarangraya.
“Hari ini baru dibahas. Kedua area besar ini wilayahnya bersinggungan. Kabupaten Semarang sama Boyolali itu kan jejer [bersebelahan]. Kalau Pemprov menetapkan PSBB, ya seharusnya semua kebutuhan di kawasan terdampak bisa dipenuhi provinsi," kata Ahyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
Advertisement
Advertisement