Advertisement
Bea Cukai Hibahkan Puluhan Ribu Masker ke BNPB
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kementerian Keuangan melalui Bea Cukai terus berupaya untuk memberikan kemudahan dalam penyediaan barang untuk keperluan penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Setelah berbagai kebijakan pemberian fasilitas kepabeanan dan percepatan pelayanan impor barang diluncurkan, kali ini Bea Cukai menghibahkan Surgical Masker merk 3M type N95 sebanyak 21.000 pcs kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk keperluan penanganan Covid-19.
Advertisement
Dalam acara serah terima hibah yang dilaksanakan pada 20 April 2020 di Kantor BNPB, Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga, Syarif Hidayat menyampaikan masker yang dihibahkan tersebut merupakan tegahan Bea Cukai yang telah menjadi Barang Milik Negara.
“Masker yang dihibahkan ini merupakan bagian dari keseluruhan barang hasil tegahan Bea Cukai Soekarno Hatta dari tahun 2018 yang tidak diurus oleh pemiliknya maupun tidak dapat memenuhi ketentuan perijinan impor,” katanya.
Hibah yang dilaksanakan oleh Bea Cukai ini merupakan tindak lanjut dari proses lelang yang telah dibatalkan sebelumnya oleh Bea Cukai Soekarno Hatta pada 17 April 2020.
Pembatalan ini didasarkan pada kondisi di mana Indonesia masih membutuhkan banyak masker mengingat adanya
wabah pandemi Covid-19. “Kami berharap dengan sumbangsih ini dapat membantu BNPB dalam pemenuhan kebutuhan masker untuk tenaga medis dan masyarakat yang membutuhkan,” jelas Syarif.
Bea Cukai, BNPB, beserta Kementerian/Lembaga terkait akan senantiasa bersinergi dan saling bahu membahu dalam memberikan kemudahan dan fasilitas terkait penyediaan barang khususnya untuk barang penanggulangan Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, Rabu 16 Juli 2025
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement