Advertisement
WHO Perkirakan Negara Lain Akan Revisi Kematian Covid-19 seperti China
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - China merevisi tingkat kematian akibat Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa banyak negara cenderung akan melakukan seperti yang dilakukan China. Hal tersebut dinyatakan oleh pihak WHO pada Jumat (17/4/2020) dalam konferensi pers virtual dari Jenewa.
"Ini adalah sesuatu yang merupakan tantangan dalam wabah yang sedang berlangsung untuk mengidentifikasi semua kasus Anda dan semua kematian Anda," kata Maria van Kerkhove, pimpinan teknis Covid-19 WHO, seperti yang dikutip dari South China Morning Post (SCMP).
Advertisement
"Saya akan mengantisipasi bahwa banyak negara akan berada dalam situasi yang sama di mana mereka harus kembali dan meninjau catatan dan melihat apakah mereka telah mencatat semua pasien?" tambahnya.
Melansir dari SCMP, otoritas Wuhan, China sebelumnya telah mengaku salah menghitung jumlah kematiannya dan melakukan revisi dari kasus kematian 1.290 menjadi 3.869 kasus alias naik 50 persen.
Van Kerkhove mengatakan bahwa revisi kematian di Wuhan terjadi karena sistem perawatan kesehatan Wuhan dibanjiri pasien pada saat serangan wabah. Sementara beberapa pasien meninggal di rumah, fasilitas darurat, dan tenaga medis terfokus pada pasien. Hal ini yang membuat pelaporan data pasien tak tepat waktu.
"Semua negara akan menghadapi ini," tutur Michael Ryan, direktur kedaruratan WHO.
Meski begitu, dia mendesak negara-negara untuk menghasilkan data yang akurat sedini mungkin.
"Karena itu membuat kita tetap tahu seberapa besar dampaknya dan memungkinkan kita untuk memproyeksikan rencana ke depan dengan cara yang jauh lebih akurat," tambahnya.
Lebih dari 2 juta orang telah terinfeksi Covid-19. Sementara menurut penghitungan oleh Universitas Johns Hopkins, lebih dari 150.000 orang telah kehilangan nyawa mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Dapat Bantuan Dana Rp14 Miliar, Ini Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
Advertisement
Advertisement